Artinya untuk uang kos saya harus menyediakan Rp.1.300.000 x 12 bulan dalam setahun.
Begitu juga uang makannya. Jika Rp.30.000 perhari berarti Rp.30.000 x 31 hari per bulan = Rp.1.530.000 per bulan.
Setahun Rp.1.530.000 x 12 bulan.
Belum lagi uang saku, fotokopi, beli buku, dan keperluan kecil-kecil lainnya atau biaya tak terduga. Makanya, saya lebih condong anak bekerja sambil kuliah. Tetapi si sulung tak memahami ini. Sekarang semua putusan kita serahkan kepada Allah dengan ucapan La hawla wala quwwata illa billah....
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Thabrani).
Dengan kalimah tayyibah di atas, biaya kuliah akan disesuaikan Allah dengan kemampuan orang tua. Begitupun dengan biaya-biaya lainnya. Â Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.
Yusriana, S.Pd
Menulis dan berbagi dengan pembaca Kompasiana.