Begitu juga pemilik mobil fortuner menganggap pajero ini itu lebih mewah. Tapi mereka inilah hanyalah konsumen bukan pembuat kebijakan. Oleh karena itu perlu standardisasi kebijakan kategori mewah ini. Tentu warga sudah ada yang tahu, namun tetap menunggu Perpresnya. Sebagai penyempurnaan Perpres  Tahun 2014.
Mewah Berdasrkan Kategori Harga Mobil
Mungkin kita bisa mengelompokkan mobil mewah dari segi harga mobil tersebut. Tentu rentangan harga harus diuraikan dalam hal ini. Misalnya harga 260.000.000 ke atas terkategori  mewah. Bukankah di kantor perpajakan dan showroom mobil sudah memiliki data ini.
Misalnya ketika kita membayar pajak mobil, kita tak bisa mempermurah harga mobil kita demi mendapatkan pajak murah. Kata pegawai perpajakan, pegawai samsat, dan kepolisian yang melayani pembayaran dan surat menyurat pajak semua sudah ada aturannya dan rentangannya. Sesuai harga pasar.
Mewah Berdasarkan PPnBM atau Pajak Mobil
Di kantor perpajakan dan showroom mobil sudah memiliki data PPnBM ini, pemerintah tinggal berkolaborasi saling beri data.
Ya seperti yang saya tulis di atas, ketika kita membayar pajak mobil, kita tak bisa mempermurah harga mobil kita. Sebetulnya tak bermaksud demi mendapatkan pajak murah. Kita memang kurang melek dengan harga satu unit mobil. Beli satu, udah rawat semoga awet hingga 10 tahun ke depan.
Begitulah Kata pegawai perpajakan, pegawai samsat, dan kepolisian yang melayani pembayaran dan surat menyurat pajak. "Harga tak bisa ditebak-tebak, Pak. Semua sudah ada aturannya dan rentangannya sesuai harga pasar." Katanya.
Mobil mewah berdasarkan pengenaan PPnBM. PPnBM sendiri adalah Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang disebutkan dalam PP Nomor 73/2009. PPnBM dikenakan pada mobil dengan jenis sport car dan mobil dengan kapasitas mesin 3.000 cc hingga 4.000 cc.
Mewah  Berdasarkan Kapasitas Mesin Mobil
Kapasitas mesin mobil paling tepat kita gunakan sebgai ukuran mewah tidaknya sebuah mobil. Makin tinggi kapasitas mesin tentu akan memenuhi kriteria dua di atas pula. Ya harganya fantastik dan PPnBM-nya pun otomatis tinggi. Ini tak mungkin banget memakai BBM bersubsidi.