Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan di Malam Ini (Episode3)

4 Juli 2022   23:17 Diperbarui: 5 Juli 2022   07:32 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kosan Baru

Rini dan kawan-kawan harus pindah. Rinipun dapat tempat kos di rumah kakak senior di kampus di rumah Kak Rita. Sekarang menjabat sebagai wakil di sekolah tempat Rini mengajar.

Mereka tinggal di rumah kontrakan kak Rita berempat. Ada Kak Rita, Kak Rafni, dan Yeni masih satu kampung dengan Kak Rita di Riau. Sedang Kak Rafni dari Balimbing.

Di sini Rini merasa sepi. Kamar mereka pun sempit. Tapi Rini mencoba membetahkan diri. Teman-temannya pun sama baiknya dengan teman di secata.

Hanya saja di sini Rini sering sendirian di rumah. Kak Rita sudah hampir wisuda. Ia pun diminta mengajar di komplek. Tepatnya di SMA Muhammadiyah. Begitu juga Kak Rafni sangat sibuk di kampus. Yeni juga dari pagi hingga sore di sekolahnya.

Rini sering sendiri. Ia merasa sepi. Kakak di secata semua memilih tinggal di arah kampung agar sewa rumah lebih murah. Rini kurang faham di sana tinggal. Daerahnya masih sepi. Makanya Rini memilih berpencar dari mereka.

Di sini Rini hanya punya hiburan membaca majalah-majalah lama yang ia beli di pasar. Majalahnya Kartini. Masih bagus-bagus. Kadang Rini menangis sendiri membaca cerita di majalah itu.

Suatu hari Rini membaca cerita AA. Navis. Berkisah tentang seorang anak yang sering ditinggal mama dan papanya bekerja.Teman si anak di rumah hanya beberapa ekor tikus kecil-kecil. Anak itu curhat kepada tikus tentang deritanya.

Si tikus-tikus mendengar dengan seksama. Terkadang mereka bertangis-tangisan saat si anak bercerita sambil menangis tentang sepinya.

Begitu tiap hari. Si anak makan bersama tikus-tikus itu dan tidur pun mereka bersama. Persahabatan seperti cinderella dengan tikus.

Demikianlah Rini habiskan waktu di kos ini. Berubah 180 derajat dari di Secata. Hingga di sini Rini rajin membaca buku dan majalah.  Ia pun bisa meraih nilai IPK tinggi di kampus karena ia cuma belajar dan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun