Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Marsalapari Tradisi Bertani Dahulu di Kampung Alai Pasaman

28 Juni 2022   21:01 Diperbarui: 28 Juni 2022   21:25 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malsalapari Tradisi: Sumber Foto nasional tempo.co

3. Merendam Same

Bibit padi kemudian direndam. Biasanya Ibu merendam dalam ember selama 48 jam lalu ditiriskam dan didiamkan pula selamasehari semalam.

4. Menyabur Same

Padi bakal bibit yang sudah direndam dan dikeringkan kemudian ditabur di atas tanah lahan yang sudah disiapkan. Biasanynya tanahnya dipilih yang petak sawah dekat ke sumber air.

Seperti biasa tanah dikosongkan dari rumput.. lalu digenangi air. Di atas lahan sepetak ini lah bibit ditaburkan. Jumlah bibit biasanya dilebihkan agar tak habis oleh burung.

Pernah dulu ibu mengeluh same atau bibit tak banyak tumbuh. Biasanya unggas atau burung sedang mengganas. Sehingga ibu terpaksa membeli bibit ke nenek sawah sebelah.

5. Mencabut Same

Bibit yang ditebar biasanya akan siap pakai pada usia 15 hari. Hari ke 15 atau ke 16 sudah harus dicabut. Jika tidak cepat maka  tikus akan memakani bibit itu.

 Mencabut benih tidaklah sesusah mencabut rumput. Benas cukup ditarik lembut di permukaan akarnya sudah tercabut dengan akar dan tanahnya yang lembut. Tanahnya dibersihkan dari akar dengan cara cabut lalu goyang akar ke air tergenang.

Saat mencabut same air memang dipasang menggenang agar proses mudah. Pada fase ini marsalapari atau arisan sudah dmulai. Ibu-ibu mencabut same.

6. Siapkan Lahan Sawah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun