Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sekelumit Kenangan di 2012 Aku Pernah ke Jakarta Ibu Kota Indonesia

25 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 25 Juni 2022   20:09 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta Malam Hari: Sumber Foto Hot.liputan.com

Menetes airmataku karena merasa haru bisa sampai di sini. Pelan mobil melaju, terbayanglah Rano Karno di sini tahun 80-an. Sungguh kenangan yang mengesankan. Jujur dari film-film yang ditonton Jakarta bukanlah pilihan untuk disinggahi. Apalagi jika kita simak lagu " Jakarta Ibu Kota Indonesia"

Jakarta, ibukota Indonesia
Jakarta, kota kebanggaan kita
Jakarta, hai kota metropolitan
Jakarta, penuh dengan keramaian

Gedungnya tinggi-tinggi, mencakar langit
Kotanya sangat indah, duhai selangit

Jakarta, ibukota Indonesia
Jakarta, kota kebanggaan kita

Apa yang Anda mau ada di sana
Dari garam sampai mobil paling mewah
Segala macam hiburan tersedia
Dari yang kelas kambing sampai utama

Jakarta... Jakarta... Jakarta...
Selalu melayani selera Anda (kapanlagi.com)

Itu kira-kira isi lagunya. Jika aku sedang happy dulu ketika masih SMP/MTs, aku suka menyanyikan ini. Gambaran hati sedang bahagia. Sambil mengenang film-film mereka Rano dan Roma. Lagu ini memang karya bang Roma dan dia sendiri yang mempopulerkannya. Di kampungku banyak penggemar beliau. 

Kalau yang menakutkannya Jakarta apa? Ini lagunya "Siapa Suruh Datang Jakarta"

ado kasian yeng mama
jauh-jauh merantau
mancari hidup mama
nasib tidak beruntung
siang dan malam yeng mama
jalan kesana kemari
sanak saudara mama
semua tidak peduli
sapa suru datang jakarta
sapa suru datang jakarta
sandiri suka, sandiri rasa
eh doe sayang

Tuh kita garis bawahi ya, nasib tidak beruntung, siang malam jalan kesana kemari, sanak saudara tak peduli. Berkunjung kerumah sodara memang bagusnya cuma sampai tiga hari.

 
sapa suru datang jakarta
sapa suru datang jakarta
sandiri suka, sandiri rasa
eh doe sayang
sungguh tiada kuduga aah...
hidup akan merana
tinggalkan kampung desa
dapatkan gubuk di kota (link.web.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun