Memang awalnya kita tak puas minum air hangat karena belum terbiasa apalagi bagi penikmat air dingin kulkas. Tapi cobalah biasakan dan bandingkan respon tubuh kita ketika minum air dingin dari kulkas dan air hangat dari termos.
Selain baik untuk kesehatan, air hangat juga melancarkan buang air kecil kita tanpa merasa belum tuntas BAK atau Buang Air Kecil. Ini pun bisa kita cobakan dan rasakan perbedaannya ketika kita minum air hangat dan minum air dari lemari pendingin. Sensasi segar sesudah BAK juga akan berbeda.
Merujuk dari pengalaman Rasulullah dan para pedagang Quraisy di Mekkah, mereka lebih mengutamakan ketersediaan air minum daripada makanan berat.
Logikanya karena tubuh lebih dominan kehausan daripada kelaparan. Lagi  3/4  tubuh kita adalah cairan. Setiap detik dari gerak kita butuh pergantian cairan. Air di tubuh kita senantiasa keluar lewat keringat dan BAK kita.
Kita tidak tahu berapa liter keluar lewat keringat di tangan, hidung, bawah hidung, ketiak, telapak kaki, kulit punggung, dan kulit tubuh lain. Yang jelas kita merasa gerah dan lengket hingga kita butuh mandi.
Nah, selain utuk mengganti cairan, minum air putih juga keren buat kesehatan. Namanya terapi. Bagaimana terapi air putih ini agar menyehatkan?
Gampang kok. Kita cuma bersiasat saja. Mengusahakan jadwal minum dengan teratur. Inilah pola minum sehat dan murah tanpa mengeluarkan duit.
1. Minumlah air putih hangat ketika bangun tidur. Usahakan minum sebelum berdiri agar air meresap sempurna menuju ginjal kita.
2. Letakkan air putih hangat di nakas sebelum tidur. Ketika bangun tak perlu berdiri.
3. Â Jangan lupa siapkan kobokan untuk kumur-kumur. Sunat dan menyehatkan lo kumur-kumur.
4. Cukup minum 1 gelas air hangat dan usahakan meminumnya 3 kali tegukan dan jangan lupa berdoa.