Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tarif Cukai Rokok Naik 10 Persen. Akankah Jumlah Perokok Menurun? Rokok vs Pinang Bagaimana?

15 Juni 2022   12:45 Diperbarui: 7 November 2022   04:24 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinang yang siap dimakan sebagai ganti rokok: hallosehat.com

Pinang yang dijadikan cemilan sebaiknya pinang yang sudah tua dengan ciri khas biji di dalamnya sudah keras. Tak bisa dicubit atau dipotong pakai jari lagi. Sudah keras. 

Kemudian harus diseleksi pinangnya mana yang paling enak dipilih buat cemilan. Dengan ciri khas warna agak keputihan bukan kemerahan.Cara ngemilnya seperti kita ngemil permen.

Pinang yang siap dimakan sebagai ganti rokok: hallosehat.com
Pinang yang siap dimakan sebagai ganti rokok: hallosehat.com

Buah pinang dibelah dan bersihkan sabut dan kulit arinya dibuang. Potong kecil-kecil. Buah ini pun tak punya batas waktu kedaluarsa. Artinya tidak memiliki jangka kedaluarsa. 

Makin lama biji ini makin keras dan makin awet. Biaya yang kita keluarkan pun murah karena buah ini banyak dan murah.

 Diketahui kandungan gizi dan kalori pada buah pinang:

  • Kalori: 339 kkal
  • Protein: 5,2 gram
  • Lemak: 10,2 gram
  • Karbohidrat: 56,7 gram
  • Thiamin (vitamin B1): 19 miligram
  • Riboflavin (vitamin B2): 10 – 12 miligram
  • Niasin (vitamin B3): 31 miligram
  • Natrium: 76 miligram
  • Kalium: 450 miligram
  • Kalsium: 400 miligram
  • Fosfor: 89 miligram
  • Zat besi: 4,9 miligram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun