Potret pihak OIKN, BNI dan ADGI ajak masyarakat pilih logo IKN (sumber Timur Media)
Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini diadakan oleh pemerintah secara terbuka dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berperan serta dalam pemilihannya.
Melalui ajakan ini, masyarakat dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara ke Kota Nusantara. Yakni dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Berdasarkan laporan situs resmi IKN yang dikutip pada Kamis (6/4), pemilihan logo Nusantara akan dilakukan mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Masyarakat dapat memberikan suaranya melalui tautan https://ikn.go.id/pilihlogonusantara .
Di samping itu, saat ini juga tengah dijalankan 30 proyek bangunan di Nusantara, yaitu pembangunan istana presiden dan wakil presiden, kantor kementerian, bendungan, jalan hingga hunian pekerja.
Terkait Hunian Pekerja Konstruksi, sebanyak 22 tower sudah terbangun dan 9 tower sudah bisa dihuni. Dalam perkembangannya, pembangunan IKN sejauh ini pun berjalan baik dan sesuai rencana.
Â
Seleksi Sayembara pembuatan logo IKN
Dalam rangka pembuatan desain logo baru IKN, sayembara pemilihan logo pun diselenggarakan oleh beberapa lembaga yang bekerja sama. Lembaga-lembaga tersebut ialah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Pada tahap awal sayembara, dilakukan seleksi sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi. Terkait kualifikasinya, pembuat logo harus berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.
Jika sesuai dengan kriteria, para ahli yang tergabung dalam ADGI memilih finalis 10 desainer, yang kemudian berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Tahap berikutnya, 10 karya logo dari 10 desainer tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI. Tujuannya, untuk dilakukan seleksi dan pemilihan 5 logo terbaik menurut Jokowi. Nantinya, dari kelima logo akan diumumkan ke masyarakat.
Barulah di sini peran masyarakat dilibatkan untuk menetapkan desain logo terbaik. Logo dengan pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.
Kandidat 5 Desainer Terpilih Jokowi
Logo-logo IKN dari lima desainer terpilih (sumber Suara Surabaya)
Berikut nama para desainer dari 5 logo yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo, dan dapat di-vote oleh masyarakat Indonesia:
1. Agra Satria, Founder dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
2. Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
3. Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
4. Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
5. Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Hadiah Bagi Desainer Logo Dengan Suara Terbanyak
Hadiah sebesar 185 Juta Rupiah akan diberikan kepada desainer dengan logo IKN yang memperoleh suara terbanyak. Logo tersebut sekaligus akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.
Adapun masyarakat yang memberikan suaranya untuk memilih logo IKN akan dipilih 10 orang yang beruntung. Nantinya, akan diberikan hadiah berupa motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo.
Harapan kepala OIKN
Bambang Susantono selaku Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), mengungkapkan harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.
"Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karenanya saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini, dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Tanggapan Pihak BNI dan ADGJ
Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI mengaku pihak BNI memberikan apresiasi berupa dukungan pada kegiatan pemilihan logo Ibu Kota Nusantara dan menjadi bagian dari sejarah bangsa.
 "Dukungan BNI pada kegiatan pemilihan logo ini adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam berkontribusi di proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata," Ujar Royke.
Sementara ketua umum ADGI, Ritchie Ned Hansel, mengungkapkan keterkejutannya atas antusias dan kontribusi yang luar biasa dari para desainer dalam sayembara pembuatan logo Ibu Kota Nusantara.
"Hampir semua desainer grafis yang mendaftar menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi karena ingin turut andil dalam menciptakan sejarah perjalanan bangsa. Hal ini memperlihatkan bagaimana desain grafis dapat memiliki kontribusi nyata dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia." Ungkap Ritchie.
"Ini sejalan dengan visi ADGI untuk membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri maupun internasional." Tambahnya.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H