Mohon tunggu...
Rian Alfi Ansyah
Rian Alfi Ansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Hobi Bermain Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tumpahnya 20 Ton Cairan Kimia Soda Api di Jalan Padalarang-Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

29 Desember 2024   19:15 Diperbarui: 30 Desember 2024   08:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: FREEPIK/Freepik

Melalui semangat ini, semua pihak yang terlibat baik pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan didorong untuk menjalankan peran masing-masing secara amanah. Tindakan seperti membantu korban, membersihkan lingkungan, dan memberikan kompensasi adalah wujud nyata dakwah dalam perbuatan.

Peristiwa tumpahnya cairan soda api di Jalan Padalarang-Cikalong menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam pengangkutan bahan kimia berbahaya. Selain itu, insiden ini mengajarkan kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan. Dengan menjunjung nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, kita dapat menyelesaikan masalah ini secara bijaksana, adil, dan penuh tanggung jawab.

Semoga insiden ini tidak hanya menjadi pembelajaran, tetapi juga momentum untuk memperbaiki sistem keselamatan dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat. Sebagaimana firman Allah SWT:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

   "Dan Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd: 11). Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat dari kejauhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun