Hal seperti ini sudah sangat sering saya jumpai dimana mana, karena game yang mereka mainkan. Fokus pun menurun dan ini membuat anak jadi tidak bisa mengerjakan hal lain yang lebih bermanfaat. Pada akhirnya anak akan malas melakukan aktifitas lain
Prestasi Akademik Menurun
Ini berkaitan dengan fokus tadi, sebab saat otak tidak memfokuskan diri pada suatu hal, maka hal tersebut menjadi terabaikan. Saat mereka belajar di sekolah mereka tidak fokus pada pelajaran yang diberikan. Itu membuat ilmu yang di ajarkan tidak sulit meresap pada otak.
Jika sudah terlalu parah bahkan mereka bisa bolos sekolah untuk bermain game. Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus untuk orang tua. Jika dibiarkan terlalu lama, bukan tidak mungkin prestasi di sekolah akan menurun.
Kurang Bergaul
Anak yang kecanduan bermain game biasanya sulit untuk bersosialisasi. Mereka sudah terbiasa dengan kesendirian berjam-jam saat bermain game. Tentu saja ini tidak baik bagi kehidupan sosial si anak. Mereka akan sulit mendapatkan teman baru dan berinteraksi dengan orang baru.
Anak anak menjadi cepat bosan saat berbicara dengan orang dan akhirnya menarik diri terhadap dunia luar. Segera atasi hal ini agar ketika dia tumbuh dewasa tidak kesulitas beradaptasi di lingkungan baru.
Selain dampak negatif diatas, sebetulnya masih banyak lagi hal yang ditimbulkan karena terlalu sering bermain game. Seperti munculnya rasa malas, cepat emosi, dll.
Oleh karena itu, jangan biarkan anak kita sampai kecanduan bermain game. Berikan pemahaman secara perlahan agar mereka bisa berubah dan mengalihkan minat gamenya kepada hal-hal yang lebih bermanfaat.
Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H