Mohon tunggu...
Rian
Rian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penulis

Droppbuy.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Waspadai Efek Buruk Terlalu Sering Bermain Game pada Anak

13 Oktober 2022   13:33 Diperbarui: 13 Oktober 2022   13:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian besar orang, bermain game adalah kegiatan yang sangat seru untuk dilakukan. Baik anak-anak hingga orang tua juga bermain game. Jika dilakukan dalam waktu yang wajar, mungkin tidak akan menimbulkan dampak yang serius.

Namun kita bisa melihat sendiri, kegiatan bermain game ini sudah pada tahap tidak wajar pada kebanyakan orang. Bahkan sampai rela mengeluarkan uang demi meningkatkan pengalaman bermain gamenya.

Dibalik menyenangkannya bermain game, ternyata ada beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila anda tidak mengontrol diri anda saat bermain game. Apa saja efek buruk terlau sering main game? Simak tulisan dibawah ini.

Gangguan Mental

Bermain game terlalu sering bisa beresiko untuk terkena gangguan mental. Kenapa hal ini bisa terjadi?.. hal ini terjadi karena anak sudah sulit untuk mengendalikan dirinya dalam bermain game. Sehingga keinginan yang menggebu-gebu tersebut jika tidak segera dilakukan akan tersimpan pada diri si anak.

Para pakar kesehatan pun sudah melakukan riset kepada anak-anak yang kecanduan game. Bahwasannya prilaku ini dapat menyebabkan gangguan mental serius pada anak.

Gangguan Kesehatan

Selain gangguan mental, efek terlalu sering bermain game juga bisa menyerang kesehatan tubuh. Karena saking asiknya bermain game, membuat aktivitas gerak berkurang dan hanya berdiam diri terfokus pada sebuah game.

Jika kegiatan ini dilakukan terus menerus dalam jangka waktu panjang, maka kesehatan tubuh akan mulai menurun. Mungkin dampaknya tidak langsung terasa saat itu juga, namun jika perilaku tidak dirubah, lambat laun akan terasa.

Tidak Fokus Mengerjakan Sesuatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun