Baginya, bermain dengan anabul adalah cara terbaik untuk mengurangi stress akibat rutinitas yang membosankan, tantangan pekerjaan dan hal-hal lain yang menguras energinya.
Saya pun merasakan hal yang sama, berinteraksi dengan anabul juga membuat hati bahagia karena tubuh meningkatkan pelepasan dopamin dan oksitosin yang merupakan hormon anti stress; juga menurunkan kortisol atau yang sering disebut sebagai hormon stress.
Seperti Merawat "Anak" Sendiri
Snowi berperan sebagai kakak, lahir 3 bulan lebih cepat dari Hoki. Di bulan November 2022, Snowi merayakan ultahnya ke-8 bulan sedangkan Hoki menginjak bulan ke-5. Walau sama-sama jenis pom, Hoki yang memiliki label stambum biru terlihat lebih menggemaskan karena badannya yang tambun.
Tambun? Ya, sang owner menyadari bahwa dua anabulnya tersebut memiliki pola makan yang tak sama. Jika Snowi tampak kalem dan cenderung santai saat diberi makan, Hoki justru sebaliknya. Dry food di wadah makannya bisa ludes hanya dalam hitungan detik. Hahaha....
Di keseharian, Septian selalu berusaha meluangkan waktu untuk merawat dan bermain dengan para anabulnya. Rutinitas yang ia lakukan adalah mengantar mereka untuk pip (pipis) dan pup (buang air besar) di pagi hari, lanjut dengan jalan-jalan keliling komplek rumah.
Sesampainya di rumah kembali, si anabul sarapan dengan camilan favoritnya. Setelah membersihkan tangan kaki dengan tisu basah dan menyemprot vitamin bulu, sang owner mulai bersiap ke kantor dan si anabul di tinggal di rumah hingga siang atau sore hari. Lalu, mereka sendirian?
Syukurlah, tidak. Saudara yang tinggal serumah maupun tetangga sebelah yang juga pecinta hewan ternyata membantu merawat selama anabul ditinggal sang owner. Sorenya, jika tak ada kegiatan lain, Septian Kembali ke rumah dengan membawa seikat rindu untuk para anabulnya.
Malamnya, menjelang tidur, ia mengumbar anabulnya keluar rumah untuk pip & pup kembali. Setelah selesai, mereka masuk rumah lalu sang owner membilas kaki dengan air hangat & membersihkan giginya.
Serum untuk area mata tak lupa dioleskan agar anabul lebih rileks, juga kebersihan bagian tubuh lain juga ia perhatikan. Setelah seluruh bagian bersih dan wangi, si anabul biasanya bisa tertidur pulas hingga pagi hari. Dalam sebulan, grooming dilakukan 1-2 kali dan sesekali memotong bulu agar lebih rapih.
Dalam sehari, mereka bisa makan 3-4 kali tergantung kondisi. Kebutuhan vaksin serta nutrisi selain makanan utama juga disediakan Septian agar anabulnya tumbuh sehat. Saat akhir pekan, ia tak jarang mengajak anabulnya berjalan-jalan atau nongkrong ke pet cafe sekedar untuk healing dan rileks bersama. Baginya, anabulnya harus sehat, baik fisik maupun psikisnya.
Menyayangi Sambil Mengedukasi