Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur Menawarkan Nilai dan Spirit tentang Candi Borobudur

2 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 2 Juli 2021   11:58 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa musisi dan tamu yang hadir (dok. Riana Dewie)

Bahkan ia merasa terharu saat Trie Utami dan musisi Sound of Borobudur membawakan lagu nasional "Indonesia Pusaka" dengan aransemen musik yang begitu indahnya.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah juga bersemangat memberikan sambutan via daring, dimana support akan terus diberikan untuk gerakan Sound of Borobudur dan memberikan apresiasi atas kerjasama tim yang begitu kuat.

Perwakilan dari MPR RI, DPR RI, UNESCO, juga musisi Purwa Caraka, Addie MS, Tantowi Yahya dan sejumlah narasumber lain juga tamu undangan turut memeriahkan konferensi ini, baik secara daring maupun luring.

Walaupun begitu, acara ini terselenggara sangat baik karena protokol kesehatan diterapkan secara ketat, bahkan setiap tamu yang hadir secara langsung diberi fasilitas swab antigen untuk menjaga kenyamanan bersama.

Merasakan "Energi" dari Harmonisasi Alat Musik Sound of Borobudur

Saat ini kita mengenal musik sebagai alat diplomasi, bahkan menjadi pemersatu bangsa. Ternyata kondisi demikian telah terjalin semenjak 13 abad yang lalu.

Musik telah sukses menjadi sebuah alat komunikasi dan ini ternyata memberikan pengaruh positif, baik dalam konteks lintas bangsa, maupun lintas daerah dan lintas etnis di nusantara.

Melalui musik, kita bisa melakukan diplomasi budaya melintasi bangsa-bangsa di dunia. Apalagi telah banyak juga yang mengetahui bahwa Borobudur menjadi lumbung ilmu pengetahuan & ilmu budaya semenjak dulu.

Memasuki satu dimensi saja pada reliefnya, kita akan mengetahui pergerakan manusia secara keseluruhan di masa lalu. Apalagi jika setiap relief dipelajari secara detail, tentu akan banyak informasi lain yang terkuak.

Screenshot video Sound of Borobudur
Screenshot video Sound of Borobudur
Dimana keberadaan alat-alat musik yang terpahat pada relief Candi Borobudur ini? Tentu saja tersebar kemana-mana. Hingga saat ini, beberapa alat musik ini masih dimainkan di 34 provinsi di Indonesia, serta di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Sebagian lagi, alat-alat musik tersebut belum dapat ditemukan keberadaannya. Nah, hal inilah yang menginisiasi Trie Utami dan tim untuk mewujudkan alat musik baru sesuai dengan yang terpahat pada dinding Candi, tentu sesuai dengan interpretasi tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun