Setelah itu, kamu hanya perlu mengikuti langkah sesuai yang tertera pada aplikasi, yaitu mengaktifkan akun serta memilih nomor antrean mulai jam 00.00 WIB setiap harinya (pendaftaran untuk uji coba KRL hanya dilakukan untuk keberangkatan di hari sama). Pilih antrian pada jadwal kuota yang tersedia dan melakukan konfirmasi pilihan keberangkatan. Nah, nomor antrean sudah kepegang deh :D
Wajib Memiliki Kartu Multi Trip (KMT)
Setelah itu bisa langsung ikut? Belum dong. Namanya juga buat rebutan, jadi wajib mengikuti prosedur ya :D
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah setiap calon penumpang wajib memiliki Kartu Multi Trip (KMT). Anggap saja ini sebagai tiket untuk naik kereta yang fungsinya untuk Tap In di stasiun keberangkatan dan Tap Out di stasiun tujuan.Â
Nah, bagaimana cara dapetin KMT ini? Tenang, di seluruh loket stasiun mulai dari Jogja hingga Solo sudah tersedia kok. Dari kemarin sih kabarnya sudah diserbu oleh banyak orang, so buruan beli biar gak kehabisan :D Â Â Â
Harga kartunya berapa? Setiap penumpang akan dikenai biaya sebesar Rp. 30.000, dimana ini sudah termasuk saldo Rp. 10.000. Oh ya, sekali naik KRL (hari biasa), kamu hanya perlu memangkas saldo KMT sebesar Rp. 8.000. Murah ya :DÂ
Jangan lupa juga, di dekat loket sudah tersedia layanan pembelian kartu dan isi ulang kartu. Jadi, fasilitasnya bisa dibilang sudah lengkap untuk memudahkan penumpang mengakses kereta ini :D
Fasilitas KRL Jogja - SoloÂ
Seingat saya, perjalanan naik kereta Jogja - Solo menggunakan Prameks hanya berhenti di enam stasiun saja. Namun saat kemarin saya mengikuti perjalanan mini ini, ternyata ada sekitar 11 stasiun yang dihinggapi.
Hahaha... Duh, bahasanya apa, pokoknya KRL ini berhenti di 11 stasiun gitu, yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solobalapan.