Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Ratu Menjadi Ikon Kuliner Yogyakarta yang Mendunia

25 Agustus 2018   23:45 Diperbarui: 26 Agustus 2018   06:00 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas KJOG menyambangi Warung Sate Ratu - Dok.Dewi Krisna

Saya tak terlalu pemilih untuk urusan memanjakan perut. Yang penting makanan itu sehat, higienis atau dengan zat aditif yang tak berlebihan, dipastikan saya kalap memakannya. Jika sudah begini, makanan hanya punya dua kategori (versi saya), yaitu enak dan enak bangetzzz :D  Hahaha, sebuah pernyataan yang juga pernah dilontarkan seorang teman.

Siapa yang hobi liburan ke kota-kota menarik di Indonesia? Tentu saja ini akan sangat menyenangkan, apalagi bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan memiliki kekhasan yang tak kita temukan di tempat lain---Jogja salah satunya. Selain menjadi kota rujukan para anak muda yang ingin menimba ilmu, kota yang memiliki 'keistimewaan' ini juga menyimpan segudang destinasi wisata alam dan sejarah yang memang digandrungi wisatawan masa kini.

Ada saatnya untuk berfoto ria, selfie hepi bareng sahabat, bercanda bersama keluarga ataupun belanja batik di pinggiran pasar Beringharjo. Terdengar manis ya. Hehehe... Iya, Jogja memang manis dan saya bangga memilikinya. Kota yang walaupun kini mulai terasa makin macet karena sering dipenuhi oleh bus pariwisata ini memang mengandung banyak virus 'rindu'. Rindu akan keramah-tamahan orang-orangnya, rindu akan seni budayanya, rindu akan tempat wisatanya atau rindu akan kulinernya.

Komunitas KJOG menyambangi Warung Sate Ratu - Dok.Dewi Krisna
Komunitas KJOG menyambangi Warung Sate Ratu - Dok.Dewi Krisna
Sate Ratu: Kuliner Jogja Kesukaan Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Setelah berkeliling kota jogja yang penuh dengan destinasi menarik, sangat wajar jika perut mulai bergejolak dan ini artinya kamu harus hunting kuliner enak. Hahaha... Kuliner memang selalu terkait dengan wisata dan jika sudah pernah merasakan nikmatnya, setiap orang pasti mencarinya kembali. Jogja memang terkenal dengan gudegnya. Tapi... ternyata ada jajanan khas jogja lainnya loh yang juga populer bahkan sudah digemari ribuan pelancong yang berasal lebih dari 60 negara. Wow, siapakah dia? Inilah Sate Ratu.

Fabian Budi Seputro, Owner Sate Ratu - Dok.Pri
Fabian Budi Seputro, Owner Sate Ratu - Dok.Pri
Usaha unik yang digawangi oleh Fabian Budi Seputro ini pada awalnya diketok palu dengan nama Angkringan Ratu. Apa filosofinya? Sang owner ternyata ingin menghadirkan kuliner dengan nuansa tradisional namun memiliki kasta yang tinggi dalam hal rasa. Setelah melewati beberapa tahap pengembangan usaha, akhirnya warungnya bermetamorfosis dengan nama 'Sate Ratu' per Maret 2016. Tiga menu spesial yang ditawarkan kepada pengunjung adalah Sate Ratu, Sate Lilit Basah dan Ceker Tugel.

Dalam dua tahun terakhir, usaha warungnya ini ternyata mengalami perkembangan pesat bahkan penggemarnya tak hanya domestik, tapi juga mancanegara. Sate Merah menjadi menu best seller karena rasanya yang khas dan belum bisa ditemukan di tempat lainnya. Ada yang penasaran mengapa warung minimalis ini disukai banyak orang? Nah, mungkin karena beberapa keunggulannya berikut ini:

Rasa Istimewa

Siap-siap ketagihan jika kamu icip menu Sate Merahnya. Menu yang diolah dari potongan daging ayam besar-besar ini memang berbeda dengan kuliner sate lainnya. Apalagi dilumuri dengan bumbu rempah-rempah spesial yang dicampur dengan cabe sehingga menghasilkan warna merah meriah. Tentu saja setiap orang ingin melahapnya.

Bumbu Spesial Sate Merah - Dok.Pri
Bumbu Spesial Sate Merah - Dok.Pri
Lain lagi dengan menu Sate Lilitnya. Karena dihidangkan tanpa tusuk sate dan sedikit berkuah, maka menu ini disebut dengan lilit basah. Menu unik yang lembut di lidah ini diolah dari daging ayam yang dicincang, diuleni bumbu spesial, dikukus lalu dipanaskan dengan mentega. Satu hidangan yang mengundang selera sudah ada di depan mata :D

So, sudah mulai percaya kan mengapa hidangan Sate Ratu selalu spesial? 

Disajikan Fresh

Satu porsi Sate Merah maupun Sate Lilitnya disajikan sangat cukup untuk perut orang normal. Setiap hidangan di warung ini disajikan fresh sehingga memiliki citarasa yang tinggi dan inilah salah satu faktor yang bikin orang ingin datang dan datang lagi. Bagi owner, kepuasan tamu adalah nomor satu. 

Sajian Istimewa Sate Lilit Basah-Dok.Pri
Sajian Istimewa Sate Lilit Basah-Dok.Pri
Komplain tentang menu yang dihidangkan hampir tak ada, kecuali beberapa dari mereka yang merasa kepedasan. Lah, apa menunya pedas? Menurut saya sih tidak. Untuk satenya, rasanya manis gurih ditambah sedikit rasa pedas yang membuat dagingnya makin juicy. Sedangkan Sate Lilitnya terasa lebih gurih dan cocok buat anak-anak karena tekstur dagingnya yang lembut.

Nah, bisakah jika menu-menu ini dibawa ke luar kota? Untuk Sate Merah tidak disarankan karena pastinya citarasanya berkurang. Beruntunglah untuk Sate Lilitnya yang tersedia dalam kemasan frozen sehingga kamu bisa bawa oleh-oleh untuk mereka yang jauh dari Jogja.

Tapi tenang saja, buat kamu yang ingin membawa cita rasa Sate Merah ke luar kota, ada solusinya nih. Owner menawarkan bumbu Sate Merah dalam bentuk kemasan botol yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu berbagai masakan di rumah. Nah, ini solusi canggih pengobat rindu saat kangen Sate Ratu :D

Tak Dijual di Tempat Lain

Untuk menjaga kualitas makanan, sang owner tak ingin menyebarkan rasa khasnya ini melalui bisnis kerjasama franchise, disamping membutuhkan banyak waktu untuk mengontrol masing-masing cabang. So, hingga hari ini, warung Sate Ratu memang belum bisa diketemukan di kota lain selain Jogja. Spesial banget yaahhh :D

Proses Pembakaran Sate Merah- Dok.Pri
Proses Pembakaran Sate Merah- Dok.Pri
Apakah Sate Merah ini sama dengan Sate Taican? Oh tentu tidak, sangat berbeda, apalagi dalam hal rasa karena proses pengolahan keduanya pun tak sama. Makanya, biar gak penasaran, waktu liburan ke Jogja jangan lupa mampir ke warung yang menduduki ranking ke 1 dari 1200 lebih restaurant di Jogjakarta versi Trip Advisor, sebuah situs wisata terbesar di dunia ini.

Meraih Banyak Penghargaan

Hingga bulan Agustus 2018, sudah ada ribuan tamu dari 63 negara yang singgah di Sate Ratu hanya demi menikmati menu andalannya, yaitu Sate Merah. Mereka ada yang terbang dari Jepang, China, Korea, Singapura, Aruba, Saudi Arabia dan terakhir ini Maroko. Femes juga ya warung ini :D

Penghargaan untuk Sate Ratu _ Dok.Pri
Penghargaan untuk Sate Ratu _ Dok.Pri
Seiring dengan bertambahnya penggemar, ternyata warung Sate Ratu juga mendapatkan banyak penghargaan loh. Diantaranya adalah 'Certificate of Excellence' from Trip Advisor di tahun 2017 dan 2018 serta 'Indonesia Award for Excellence in Restaurant'.

Disamping itu, berbagai event kuliner menarik juga diikuti oleh sang owner, dimana usahanya ini sempat terpilih menjadi 22 besar Finalis Nasional Penerus Warisan Kuliner Kecap Bango dari 7000 peserta  serta satu dari 95 Food Startup Indonesia yang terkurasi dari ratusan food startup se-Indonesia yang diadakan oleh BEKRAF.

Interaksi Baik dengan Pengunjung

Strategi marketing yang baik dan santun tentu akan berpengaruh pada sisi emosional calon pembeli. Begitu pula yang saya lihat dari sang owner---ia tak pernah lelah membangun interaksi yang baik kepada setiap pengunjung warungnya, baik wisatawan indonesia maupun turis. Sebuah senyum hangat selalu ia lepaskah kepada siapapun yang datang, sembari menawarkan menu andalan. 

Sapaan Ramah Owner Sate Ratu kepada pengunjung - Dok.Pri
Sapaan Ramah Owner Sate Ratu kepada pengunjung - Dok.Pri
Kenapa sih dari tadi yang dibahas turis melulu? Hihi tentu saja. Kan pengunjung Sate Ratu ini 30% adalah wisatawan mancanegara, 40% orang Jogja dan sisanya adalah wisatawan domestik. So, lengkap banget ya keunggulan Sate Ratu ini. Apalagi cita rasa menu Sate Ratu pernah dibahas dalam majalah Lonely Planet, Jepang. Wow, sebuah prestasi yang luar biasa.

***

Lezatnya Sate Ratu - Dok.Pri
Lezatnya Sate Ratu - Dok.Pri
Itulah beberapa keunggulan dari warung sate bertagline "kesukaan turis mancanegara dan Indonesia" ini. Sate Ratu telah sukses menarik perhatian penikmat kuliner dengan cara tak biasa. Desain warungnya pun tampak unik, beragam testimoni dan tanda tangan dari setiap pengunjung tertulis di tembok sehingga sekilas tampak seperti galeri seninya Sate Ratu. Lagi-lagi ini adalah bukti bahwa citarasanya memang pantas mendunia.

Galeri Testimoni Warung Sate Ratu - Dok.Pri
Galeri Testimoni Warung Sate Ratu - Dok.Pri
Bagaimana dengan harganya? Jangan khawatir. Pas banget kok buat kantong kamu, setiap menu dipathok dengan harga Rp. 20-ribuan saja. Nah, sudah siap menikmati Sate Merah, Sate Lilit atau ceker Tugelnya? Yuk mampir ke  Jogja Paradise Food Court, Jalan Magelang KM. 6, Sleman, Yogyakarta (Depan The Rich Hotel).

Karena rasa tak pernah bohong :D

Riana Dewie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun