Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mandiri Jogja Marathon 2018, Cara Lestarikan Budaya dalam Balutan Pesta Olahraga

23 April 2018   23:47 Diperbarui: 24 April 2018   11:20 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam Jajanan Tradisional Menarik perhatian banyak orang (Dokumentasi Pribadi)

Jam 00.00 WIB, selesailah aktivitas saya menyiapkan segala properti tugas yang akan dibawa. Jam 01.00 WIB, saya baru naik ke atas tempat tidur untuk merilekskan badan. Tak bisa tidur, namun mata tetap saya paksa terpejam---kali aja bisa semenit dua menit masuk ke alam mimpi. Jam 01.45, saya membuka mata dalam kondisi letih lantaran tak bisa tidur, lalu bangun dan mandi.

Jam 02.45, saya dan teman-teman kompasianer berangkat menuju Candi Prambanan dengan dua buah mobil yang sudah dipersiapkan. Jam 03.15, sampailah kami di tempat yang bakal dipadati oleh ribuan orang dalam perayaan pesta olah raga yang menghebohkan sejak beberapa waktu lalu. Ya, kami siap menyambut Mandiri Jogja Marathon 2018.

Sudah ramai rupanya petang itu. Segala hiruk pikuk panitia dan para peserta mulai terendus dari dinamika aktivitas mereka. Udara dingin pagi itu menambah semangat langkah kami menuju ke tenda media yang telah dipersiapkan. Kami adalah perwakilan dari kompasianer jogja yang akan ikut meramaikan event ini.

Beberapa rombongan dengan warna kostum yang khas dari masing-masing instansi maupun daerah semakin mengerumuni area ini. Terlalu banyak obyek menarik, saya bahkan kebingungan ingin motret yang mana karena semua tampak bersemangat. Hihihi... Dengar-dengar sih, peserta yang ikut sekitar sembilan ribu pelari dari berbagai daerah, loh. Wow , banyak ya :D

Setelah briefing bersama teman-teman Kompasianer, kami akhirnya 'beredar' ke setiap sudut untuk hunting foto terbaik sesuai selera masing-masing.

Candi Prambanan saat Fajar (Dokumentasi Pribadi)
Candi Prambanan saat Fajar (Dokumentasi Pribadi)
Ini yang menjadi incaran saya, memotet anggunnya Candi Prambanan saat masih ditembaki lampu sephia yang menjadikannya kental dengan nuansa klasik. Benar-benar indah, dan saya mengagumi ini beberapa saat sebelum menuju ke sentra dimana para peserta 'tumpah' didalamnya.

Kawasan Candi Prambanan petang itu bak bunga yang sedang dikerumuni ribuan lebah, dimana masing-masing seakan ingin menghisap madunya. Ya, ini semacam madu panorama yang tak terelakkan karena pagi itu, ia benar-benar tampak mengagumkan. Makin lama suasana makin simpang siur seiring kedatangan peserta, baik secara individu maupun kelompok di area bersejarah ini. Ada empat kategori lari marathon yang akan diperjuangkan oleh para peserta, yaitu full marathon (42,195 kilometer), half marathon (21 kilometer), 10 kilometer dan 5 kilometer.

Persiapan Pemanasan Peserta Mandiri Jogja Marathon 2018 (Dokumentasi Pribadi)
Persiapan Pemanasan Peserta Mandiri Jogja Marathon 2018 (Dokumentasi Pribadi)
Nah, bagaimana sih kemeriahan Mandiri Jogja Marathon 2018? Berikut ringkasannya.

Banyak Tokoh Populer yang Menjadi Peserta Lari Marathon

Tak hanya masyarakat biasa, beberapa tokoh populer tampak menyemarakkan event sehat ini, diantaranya Kartika Wirjoatmodjo selaku Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arianto selaku Wakil Direktur Utama  Bank Mandiri, Bupati Sleman Sri Purnomo serta Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri.

Karena sudah terbiasa memprioritaskan gaya hidup sehat setiap hari, event kali ini benar-benar mereka manfaatkan sebagai ajang untuk mengolah kebugaran sambil menikmati nuansa pagi Candi Prambanan. Tak hanya itu, ada pula artis Alya Rohali yang tampak ngos-ngosan saat sampai di garis finish.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun