Lain lagi dengan karbohidrat kompleks, dianggap lebih menyehatkan karena kaya serat, vitamin dan mineral. Karena menunda rasa lapar serta menghalangi proses penumpukan lemak, ia dianggap lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau bagi yang diet. Konsumsi saja oats, kentang, pisang atau ubi jalar :)
Kentang, bagi saya adalah salah satu makanan dengan grade tinggi. Benar, umbi yang satu ini memang sangat menunjang gaya hidup sehat. Sehubungan dengan ini, saya merasa beruntung bisa diundang oleh Sembutopia dalam rangka merayakan World Health Day beberapa waktu lalu (14/04/18). Sembutopia, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Kafi Kurnia beserta tim handalnya ini lahir dari sebuah keprihatinan akan manajemen kesehatan masyarakat Indonesia yang tertinggal jauh dibanding negara-negara berkembang lainnya.
Komunitas ini terus mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan berkonsentrasi pada pemberdayaan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan 5 pilar pokoknya, yaitu Hope (harapan sembuh), Heal (upaya penyembuhan), Habitat (lingkungan sehat), Health (kondisi sehat optimum) dan Happiness (tingkat kebahagiaan setelah mencapai kondisi optimum). Nah, salah satu cara Sembutopia merealisasikan ini adalah dengan mengenalkan kentang sebagai makanan sehat pengganti nasi.
Dengan misi Mari Sembuhkan Indonesia, Sembutopia memberikan banyak informasi berharga tentang kesehatan, diantaranya manfaat kentang. Mulai penasaran? Berikut 'oleh-oleh' saya usai mengikuti acara ini.
1. Pilih Kentang Kualitas Terbaik
Nah, salah satu kentang yang direkomendasikan adalah Potatoes USA. Leonard Tjahjadi, Indonesia Representative Peka Consult, Inc menjelaskan bahwa kentang adalah sumber makanan sehat karena mengandung 20% serat dan selebihnya air. Masyarakat Amerika memiliki kualitas hidup yang baik lantaran gemar mengonsumsi kentang. Kentang dari U.S. Dehydrated ini memiliki kandungan serat terbaik dan ukuran buah lebih besar.
2. Aneka Bentuk Kentang untuk Olahan Makanan
Kentang ini dikemas dalam berbagai tekstur, diantaranya berwujud tepung dan serpihan (flakes). Tepung kentang biasanya dimanfaatkan sebagai filler (pengisi makanan), ekstender (memperpanjang rasa) serta memiliki sifat blade-in (menyatu) dengan jenis makanan yang dibuat.
3. Beragam Sajian Istimewa dari Tepung Kentang