antusias anak-anak menyambut acara demi acara yang dipersiapkan KJOG (Dokumentasi Pribadi)
3. Belajar Memahami Orang LainSaat dihadapkan dengan ABK, kita harus memberi perlakuan khusus kepada mereka. Tidak bisa jika kita menganggap mereka sama seperti kita, terutama dalam hal komunikasi maupun pemahaman secara cepat seperti yang biasa kita lakukan. Oleh karenanya, saat berkomunikasi dengan mereka, saya rasakan bahwa anak-anak ini begitu membutuhkan bimbingan dan perhatian yang sangat besar agar mereka tetap dapat mengenyam pendidikan yang baik seperti anak-anak normal lainnya.
Teman-teman ABK yang disambangi KJOG ini tampak sangat bahagia saat diperhatikan, diajak berkomunikasi, bahkan diberi apresiasi. Pada dasarnya, mereka bukanlah anak yang terlahir bodoh, namun hanya saja daya berpikirnya lebih lambat dan daya dengarnya juga tak sebaik orang normal sehingga wajar jika mereka agak sulit untuk memahami sesuatu dengan cepat. Namun saat bahasa kasih berbicara, mereka tak lambat untuk merespon itu semua, sama seperti kita.
Event #DolanSosial Penuh dengan keceriaan (Dokumentasi Pribadi)
4. BersyukurTidak ada kata yang lebih indah selain mengucap syukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya. Mereka yang memiliki kekurangan saja tetap bisa beraktivitas dengan semangat saat menjemput masa depan. Bagaimana dengan kita yang dilahirkan normal? Bagi saya pribadi, ini bisa menjadi pemantik semangat untuk bisa berkarya lebih baik lagi kedepannya, tentu hal yang sama juga dirasakan oleh teman-teman KJOG yang lainnya. Semoga rasa syukur kami tak berkesudahan, termasuk syukur atas kekompakan teman-teman KJOG yang mau meluangkan waktu untuk berbagi di sini.
Keterbatasan Tak Meredupkan Semangat Mereka untuk Berkarya
Di balik segala kekurangan itu, ada satu hal yang saya kagumi dari anak-anak di SLB Negeri 2 Jogja ini, yaitu masing-masing anak ternyata memiliki kelebihan dimana ini terwujud dalam prestasi mereka sesuai bakat masing-masing.
Kreasi Mading oleh anak-anak SLBN 2 Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Ada kelas ngeband yang personilnya adalah para siswa-siswi di sekolah ini. Hebatnya, mereka sering manggung di beberapa event di Jogja,
loh. Ada pula kelas boga yang melatih mereka untuk membuat kuliner ringan, contohnya bakpia. Anak-anak tampak bersemangat saat mengolah makanan khas Jogja ini. Beberapa pihak luar sering memesan bakpia dari mereka melalui sekolah ini sehingga mereka pun harus bekerjasama memenuhi pesanan dengan waktu yang sudah ditargetkan.
Hasil Karya Anak-anak SLBN 2 Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Hasil Karya Anak-anak SLBN 2 Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Hasil Karya Anak-anak SLBN 2 Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Kelas keterampilan pun tak kalah menarik. Saya sempat mengamati seorang anak yang sedang asyik mewarnai di kelas ini. Penampakan beberapa karya
merchandise di rak etalase juga turut meramaikan ruang keterampilan. Ternyata semua itu adalah hasil karya anak-anak yang memiliki ketertarikan di bidang seni rupa. Luar biasanya, karya-karya mereka sudah sering dipajang di beberapa pameran seni atau bahkan dibeli oleh masyarakat yang membutuhkannya. Mengagumkan.
Foto Bersama KJOG dengan keluarga besar SLBN 2 Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Itulah warna-warni
event #DolanSosial KJOG ke SLB Negeri 2 Jogja beberapa waktu lalu. Tantu, ini membawa sebuah pengalaman berharga bagi kami. Tuhan selalu menciptakan makhluk-Nya dengan keindahannya masing-masing. Jadi, sangat tidak bijaksana apabila kita menghakimi/merendahkan seseorang hanya karena ia tak memiliki kemampuan seperti yang kita miliki. Karena pada dasarnya, setiap makhluk dilahirkan dengan kelebihannya masing-masing, termasuk mereka. Â
Semangat terus teman-teman KJOG (ki-ka: Agata Vera, Ang Tek Khun, Dimas Anggoro Saputro)
Untuk teman-teman KJOG, terimakasih perjuangannya dan salam SemPak. Semangat dan Kompak :D
Riana Dewie
Lihat Humaniora Selengkapnya