Ada banyak kuliner menggiurkan di kota Jogja. Kota saya yang kecil namun banyak diidatangi oleh wisatawan dan anak muda ini makin menawarkan berbagai kuliner menarik. Bagi saya, menikmati nasgor di malam hari itu sangat asyik. Menikmati bakmi jowo dengan ayam jowonya juga sukses memanjakan lidah apalagi saat malam berselimut dingin. Saat istirahat siang pun, saya hobi banget makan mie ayam di dekat kantor, pedas-pedas panasnya selalu bikin saya kalap. Hehehe.. Bagi penggemar mie ayam, kini di Jogja ada kuliner mie ayam unik, disajikan menarik di dalam pangsit bentuk mangkok, dibubuhi ayam berbumbu, ada baksonya, ada cekernya, ada jamurnya dan juga ada pilihan level pedesnya. Wihhh, kuliner apaan sih ini?
Miago Pangsit Juwita, sebuah warung kuliner di area Jogja yang akan memanjakan lidah para penikmatnya. Ide sajian yang dimotori oleh mbak Noplen Juwita, praktisi kuliner asal Bengkulu, sukses membawa menu kulinernya populer di Jogja. Miago yang berarti Mie Ayam Goreng ini juga masih menjadi jajanan anti mainstream di kota wisata ini. Tak hanya mahasiswa, penggemar Miago Pangsit Juwita ini juga didominasi oleh karyawan, anak-anak sekolah, ibu-ibu rumah tangga dan semua orang penggemar kuliner mie yang nikmat.
Berawal dari coba-coba untuk memasak miago, mbak Juwita ternyata menemukan passionnya untuk mengembangkannya menjadi sebuah bisnis kuliner. Semua kerja kerasnya memang pantas diacungi jempol karena saat ini warungnya tak pernah sepi pengunjung. Range jam buka yang lumayan panjang, yaitu jam 10.00 hingga 20.00 membawa bisnis kulinernya mudah dijangkau oleh segala kalangan. Kebetulan beberapa waktu lalu, saya dan beberapa teman kompasianer mendapatkan kesempatan untuk bisa incip Miago Pangsit Juwita dan Siomay Pelangi. Mau tahu kesan saya usai mengakhiri petualangan kuliner ini di warung Miago Pangsit Juwita? TOP banget.
Di bawah ini beberapa alasan mengapa Miago Pangsit Juwita saya katakan TOP :
1. Dimasak per Pesanan, Bumbu Merasuk
Saat itu saya memesan Miago ceker jamur dengan kemasan yang sangat istimewa. Aroma khas rempah mie ayam dengan bumbu yang sangat menggoda membuat kulineran saya hari itu makin istimewa. Karena pada dasarnya hobi ngemie ayam, saya bisa berkomentar bahwa miago juwita ini rasanya memang mantab. Beneran deh, gak cuma cantik penampilannya, tapi rasanya pun tak tertandingi. Â
2. Kemasannya Unik dan Menarik
Siapa sangka Miago Pangsit Juwita ini laris manis di Jogja. Baru kali ini saya menikmati mie ayam di atas pangsit raksasa, tanpa kuah pula. Varian lainnya, saat Anda memasan pangsit bayam, jangan kaget jika Anda dipaksa menikmati miago dengan pangsit berwarna hijau. Kemarin saya juga sempat menikmati siomay pelangi, sensasi berkuliner siomay dengan beragam warna yang memanjakan mata, seperti pink, hijau dan coklat. Dah gitu rasanya greget banget. Â Ehmm, sudah mulai terbayang kan betapa nikmatnya? :DÂ
3. Menu Bervariasi, Pilih sesuai selera
Menu utama di warung Miago Pangsit Juwita ada dua, yaitu Miago (mie ayam goreng) serta Mijago (mie jamur goreng). Beberapa menu Miago adalah miago (biasa), miago bakso, miago sosis, miago coklat, miago cabe, miago ceker, miago rolade, miago jagung serta miago pangsit ori. Disediakan pula pilihan menu-menu tersebut yang ditambah beberapa variasi, seperti ceker dan pangsit besar sebagai wadahnya.Â
Sedangkan untuk Mijago, pilihan rasanya hampir sama dengan miago, hanya saja jamur dijadikan sebagai pengganti ayamnya. Tak hanya miago, di warung ini juga tersedia menu tambahan yang tak kalah nikmat, seperti nasi goreng, burger, bingke Pontianak, siomay pelangi (seperti yang sudah saya incip tadi), ayam goreng, dan sebentar lagi akan diluncurkan menu teriyaki dengan rasa yang pastinya maknyuzzz. Wuihhh, gak heran jika beragam menu ini bakal membuat animo penggemar makin tinggi.
4. Pilih Level Pedas sesuai Selera
Anda penggemar pedas? Wah cocok banget nih jika mampir ke warung Miago Pangsit Juwita. Dari setiap menu miago yang dipesan, Anda diberi hak veto untuk bisa pilih level pedas sesuai selera maupun keberanian. hehehe... Tak tanggung-tanggung, disini disediakan 13 level pedas lho, mulai 0 hingga 13 yang akan menantang adrenalin kuliner Anda. Takaran level pedasnya adalah sendok teh atau setara dengan satu buah cabai. Jadi, jika Anda pilih level 10 maka setara dengan 10 buah cabe. Saya yang cobin level 5 saja sudah ‘huh-hah’ alias kepedesan. Anda berani level berapa nih? :D Â
5. Populer, sering diliput Media
Popularitas Miago Pangsit Juwita memang tak perlu diragukan lagi. Warung miago pertama yang dibuka di daerah Tajem, Maguwoharjo, Sleman pada kenyataannya berhasil menarik banyak orang untuk menjadi penggemar menu ini. Apalagi sejak Juli 2016, Mbak Noplen Juwita yang bekerjasama dengan Bapak Agus Wahyudi yang tak lain ada seorang novelis telah sukses membuka cabang baru Miago Pangsit Juwita di daerah Klitren, Jalan Langensari. Popularitasnya meningkat cepat. Tak hanya digandrungi masyarakat, warung Miago mbak Juwita ini juga sukses menarik perhatian berbagai media cetak untuk meliput produknya. Bahkan, bulan Februari hingga Maret ini juga diliput oleh beberapa stasiun TV nasional tentang beberapa menu uniknya. Nah, bagaimana dengan Anda, sudah gak sabar untuk mencoba gurihnya miago juwita?
6. Harga Terjangka
u
Warung Miago Pangsit Juwita ini tergolong murah jika dibandingkan dengan rasanya yang maknyus. Anda bisa menikmati menu miago dengan harga mulai dari Rp. 9.000,- saja. Harga akan berbeda jika Anda ingin menikmatinya dengan tambahan ceker, bakso, pangsit, jamur dsb. Sedangkan untuk minuman, mulai dari harga Rp. 1.000,- sudah bisa Anda nikmati kesegarannya. Es teh bisa melegakan tenggorokan Anda hanya dengan bayar Rp. 3.000-an. Nah, kapan nih mampir ke warung Miago Pangsit Juwita? Harganya seistimewa ini lho, yakin gak tertarik untuk incip? :D Â
Nah, kini Anda paham kan mengapa saya katakan bahwa Miago Pangsit Juwita ini sungguh TOP. Saking femesnya, di Jogja terbentuklah sebuah komunitas penggemar Miago Pangsit Juwita dalam akun IG @miagopangsitjuwita yang sudah memiliki 11K follower. Sang owner pun kini sedang berkonsentrasi mengembangan usahanya di dua tempat ini walaupun tak dapat dipungkiri, banyak tawaran dari sana sini agar ia mau membuka cabang di luar kota.
Nah, kita doakan saja agar warung Miago Pangsit Juwita ini makin berkembang dan membawa icon kuliner baru di Jogja, tentunya dengan suguhan rasa yang selalu menggoda lidah dengan bubuhan rempah khas nusantara.
Miago Pangsit Juwita memang TOP. Top rasanya, top kemasannya, top harganya :D
Riana Dewie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H