Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nikmatnya Kulineran Sate Klathak di Warung Nglathak Jogja

24 Januari 2017   23:52 Diperbarui: 25 Januari 2017   01:01 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Nglathak selalu ramai pengunjung

 Bagi saya, makan sate kambing itu biasa. Tapi kalau satenya diolah dari daging kambing higienis, dibumbui dengan gurihnya garam, ditusuk dengan jeruji sepeda dan dihiasi dengan legitnya Mozarella, ini baru luar biasa. Incip sekali saja sudah bikin ketagihan, bagaimana kalau berkali-kali ya? Dijamin Anda kegirangan. Hihihi... Gak usah berlama-lama lah, semua juga tahu kalau yang dimaksud adalah Sate Klathak. Tapi, yang ini sungguh spesial. Spesial rasanya, spesial kemasannya, spesial warungnya :D  

Setiap mendengar kata ‘Klathak’, yang saya ingat adalah menu olahan daging kambing yang gurih dan jauh dari rasa eneg. Tentu saja, sate klathak kan hanya natural dibumbui garam tanpa embel-embel bumbu lainnya. Warnanya boleh saja polos atau tak jauh dari warna daging mentahnya. Tapi jangan salah, rasanya itu lho... maknyus.

Nah, demi memanjakan lidah, sore yang mendung itu tak mengurungkan niat kami untuk mendatangi sebuah warung mini yang ada di tengah kota Jogja. Warung NGLATHAK namanya. Sudah tahu dong apa yang dijual di sana? Yup, tentu saja sate klathak dan juga trah besar olahan kambing lainnya seperti tongseng dan tengkleng.

Warung Nglathak selalu ramai pengunjung
Warung Nglathak selalu ramai pengunjung
Seperti yang saya bilang di awal, warung Nglathak ini memang tak bisa. Disini saya temukan beberapa keistimewaan yang takkan saya dapatkan di warung klathak lainnya. Ada banyak keunggulan yang menarik perhatian pengunjung hingga selalu ketagihan untuk kembali menikmati hidangan kreatif ala Mas To, owner warung Nglathak.

1. Dimana bisa berkuliner Klathak dengan pilihan daging higienis dan gak amis? Tentu saja di warung Nglathak.

Saat mencicip sate klathak di warung kekinian ini, saya sempat kaget karena rasa daging kambingnya tak amis (prengus), seperti warung-warung klathak lainnya. Rasa amis pada daging kambing ini kadang menjadi masalah bagi beberapa pecinta kuliner, termasuk saya.

Sekarang sih tak perlu khawatir, Anda bisa incip daging kambing segar tanpa amis karena Mas To sangat memperhatikan standar  penjagalan yang sehat serta cara pengolahan yang higienis. Selain itu, daging domba betina afkir yang tak beranak lagi dipilihnya untuk sajian menu di warungnya. Hasilnya, daging warung Nglathak sungguh terasa empuk, tak amis dan nikmat di lidah.  

Proses Pembakaran Sate Klathak
Proses Pembakaran Sate Klathak
2. Dimana bisa ditemukan warung sate klathak yang ramah lingkungan? Di Warung Nglathak tentunya.

Selain memilih domba betina afkir dari peternak lokal di Bantul, mas To mencoba mengembangkan usahanya dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Untuk menghidangkan nasi sehat, ia menggunakan beras organik yang didapat dari petani Magelang. Oh ya, bagaimana jika konsumen tak suka daging kambing? Jangan khawatir, mas To telah menyediakan daging ayam organik yang tersaji istimewa.

Anda juga dapat merasakan sensasi kesegaran Yoghurt sebagai teman istimewa sate klathak, tongseng maupun tengkleng. Nah, bahan dasar susunya ia dapatkan dari peternak sapi perah di daerah Cangkringan. Sajian minuman dingin lainnya yang tak kalah unik adalah teh biru, teh bunga telang yang bisa berubah warna jika ditetesi air jeruk nipis. Bunga telang segar ini ia dapatkan dari rekannya yang tak lain adalah petani organik di daerah Prambanan.

Penampakan Bunga Telang yang sudah dikeringkan
Penampakan Bunga Telang yang sudah dikeringkan
Mas To tampak bersemangat untuk mengembangkan bisnisnya ini karena bisa bekerjasama dengan rekan-rekannya yang menggeluti bidang pertanian maupun peternakan yang tak henti mensuplay bahan-bahan sehat untuk menyajikan menu istimewa di warung Nglathak.

3. Adakah Warung Klathak yang cocok untuk anak muda dan Instagramable? Ada, datang saja ke Warung Nglathak

Jika selama ini Anda berkuliner ria di warung Nglathak yang identik dengan interior kuno, tatanan kursi yang terkesan kaku dan jauh dari kesan kekinian, coba deh datang ke warung Nglathak ini. Di tempat ini, Anda bisa menikmati hidangan kambing yang maknyus plus selfie-selfie cantik di ruangan mini yang desain interiornya kekinian banget.

Sangat cocok lah bagi Anda yang hobi pamer kuliner di sosmed. Sekali upload, jangan kaget ya kalau banyak komen positif dan bikin mupeng teman-teman Anda di dunia maya. Hihihi....

4. Warung makan mana yang mau kasih makan gratis? Tuh  Warung Nglathak

Mas To membuka bisnis kuliner ini tak semata mencari keuntungan materi. Ia pun mencoba berbagi rezeki kepada pengunjung dengan memberikannya hidangan gratis. Ia akan menyajikan 100% menu gratis khusus bagi pelanggan yang berpuasa Senin-Kamis dan berbuka di sana. Tak hanya itu, jika pelanggan sudah mengaji sebanyak dua juz Al Quran, ia pun akan memberikan fasilitas yang sama.

Sang owner tak mau ambil pusing jika ada konsumen yang tak jujur karena itu menyangkut tanggungjawabnya kepada Tuhan.

5. Dimana bisa ditemukan warung makan yang melestarikan budaya baca buku? Ada tuh, Warung Nglathak.  

Nah, ini alasan lain yang membuat saya senang saat berada di warung ini. Tak hanya menawarkan kuliner daging kambing yang maknyus atau minuman sehat yang menyegarkan, warung Nglathak ini juga menawarkan beberapa buku yang bisa dibaca oleh pelanggan. Dengan peletakan tote bag yang diisi beberapa buku di bagian samping tiap mejanya, pelanggan dapat dengan mudah meraih dan membacanya sembari menunggu sate klathak selesai dibakar. Mantab ya :D

Saat Kompasianer Hendra Wardhana memberi sebuah buku kepada owner Nglathak
Saat Kompasianer Hendra Wardhana memberi sebuah buku kepada owner Nglathak
Nah, agar tak penasaran, berikut beberapa menu yang dapat Anda nikmati di Warung Nglathak :

1. Sate Klathak

Sate Klathak di Warung NGLATHAK
Sate Klathak di Warung NGLATHAK
2. Tongseng

Tongseng di Warung NGLATHAK
Tongseng di Warung NGLATHAK
3. Tengkleng

Tengkleng di Warung NGLATHAK
Tengkleng di Warung NGLATHAK
4. American RIsoles

American Risoles di Warung NGLATHAK
American Risoles di Warung NGLATHAK
5. Yoghurt Moringa

Yoghurt Moringa di Warung NGLATHAK
Yoghurt Moringa di Warung NGLATHAK
6. Teh Biru

Teh Biru di Warung NGLATHAK
Teh Biru di Warung NGLATHAK
***

Nah, gimana, sudah pada penasaran pingin ke sana? Bagi Anda yang punya rencana ke Jogja atau berdomisili di Jogja, silahkan mampir ke warung Nglathak, Jl. Gambir Karangasem Baru, Gg. Seruni no. 7, Catur Tunggal Depok Sleman (Belakang Selatan Percetakan Kanisius).

Harga Menu Warung Nglathak
Harga Menu Warung Nglathak
Dijamin puas deh, karena selain menyajikan kuliner khas kambing yang istimewa, harga menunya pun sangat terjangkau bagi kantong mahasiswa, minuman mulai dari Rp. 5 ribu-an dan sate Klathaknya kisaran Rp. 17 ribu-an. Wiiiii, murmer kan :D

Riana Dewie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun