Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Satu Malam di Pasar Malam Sekaten 2016

5 Desember 2016   19:14 Diperbarui: 6 Desember 2016   10:54 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Pelangi sedang hits di pasar malam sekaten tahun ini

3.Pasar Malam Sekaten : Menjual Berbagai Produk Murah Meriah

Takut ke pasar malam sekaten lantaran belum gajian? Hei, di sini yang dijual tuh serba murah. Gak usah takut kehabisan uang seperti kalau Anda belanja di mall. Hihihi.. Ibarat kata, uang Rp. 3 ribu saja bisa dipakai untuk beli cimol atau sate. Uang Rp.10 ribu bisa untuk beli produk kebutuhan rumah tangga yang bisa Anda pilih dengan promo Rp. 10 ribu dapat 3 barang. Wiww... :D 

dsc05947-jpg-58455759a8afbdf70815127c.jpg
dsc05947-jpg-58455759a8afbdf70815127c.jpg
Tumpukan Tas Kece dengan harga Rp. 25 ribu saja :D
Tumpukan Tas Kece dengan harga Rp. 25 ribu saja :D
Belum lagi dengan harga mulai Rp.5 ribuan, Anda sudah bisa beli baju awul-awul. Haaaa? Apaan itu? Awul-awul adalah sebutan untuk produk baju yang rata-rata adalah produk import dan tak jarang berlabel merk mahal luar negeri. Ya, disebut awul-awul karena ribuan baju ditumpahkan dalam satu tempat dan pengunjung bisa memilih sesuka hati. Tarik sana tarik sini ditambah ‘kicauan’ promo sang penjaga booth, membuat jual beli produk awul-awul makin meriah di pasar malam ini. Celana jeans, celana kulot, jaket tebal, kaos santai, kemeja pria, baju tidur, daster wanita, blezer/jas kerja dll semua tersedia di sini. Ada juga lho yang bajunya digantung di atas, tapi biasanya yang kualitasnya lebih bagus dan harganya pun lebih mahal. Hihi....

Salah Satu Booth awul-awul di Pasar Malam Sekaten Jogja
Salah Satu Booth awul-awul di Pasar Malam Sekaten Jogja
Jadi yang lagi gak punya uang, yang belum gajian, yang uangnya masih diutang sama temen, gak usah takut untuk datang ke sekaten. Gak jajan pun dah bikin kenyang kok, kenyang suasana meriah maksudnya. Hihihi...

4. Pasar Malam Sekaten: Selebrasi Seni dan Budaya Jogja

Tak hanya menjual barang dan jajanan, pasar malam sekaten Jogja juga menyuguhkan panggung kesenian setiap tahunnya. Beragam acara menarik digelar di panggung ini, diantaranya campur sari, ketoprak, lagu-lagu nostalgia yang dilantunkan oleh beberapa band lokal serta acara hiburan lain yang tak kalah seru. Ketoprak yang dijadwalkan beberapa hari ini pun tak pernah absen menghibur, para pemain tampak menguasai peran masing-masing yang menghadirkan gelak tawa pengunjung sekaten.

Kebetulan semalam ada acara campur sari, kolaborasi beberapa penyanyi campur sari bersuara merdu yang menyanyikan lagu-lagu khas Jawa. Tak jarang, para penonton di depan panggung tampak ikut bergoyang mengikuti irama musiknya. Setiap jam 10 malam, acara panggung disudahi seiring dengan langkah kaki pengunjung sekaten yang juga bergegas pulang. Di sisi kanan panggung, terdapat jadwal acara kesenian setiap harinya selama pagelaran sekaten. Jadi, pengunjung bisa menikmati acara pilihan sesuai selera masing-masing.

Panggung hiburan pasar malam sekaten Jogja 2016
Panggung hiburan pasar malam sekaten Jogja 2016
Itulah berbagai kelebihan pasar malam sekaten yang menurut saya memiliki daya tarik tersendiri di hati masyarakat. Sangat terhibur memang, melihat berbagai wahana bermain, mulai dari anak-anak hingga orang tua bisa merasakan keceriaan yang sama. Apalagi didukung dengan cuaca cerah sekalipun langit makin kelam. Ahhh, bisa jadi ‘me time’ banget bagi saya.

Sayangnya, kemeriahan pasar malam sekaten tahun ini (dan mungkin tahun-tahun sebelumnya) tak selalu diiringi dengan hal positif yang dilakukan oleh pengunjungnya. Berikut beberapa hal yang sangat saya sayangkan :

1. Awas, Banyak 'Tangan Jahil'

Masih banyak tangan-tangan jahil (copet) di keramaian ini yang mencoba mengusik suasana meriah pasar malam sekaten Jogja. Ibu saya sendiri, semalam sempat merasa ada tangan jahil yang mencoba merogoh saku celana belakang, berharap ada dompet atau uang terselip didalamnya mungkin. Tak mendapat apapun, dia mencoba menyentuh tas yang sebenarnya sudah diselempangkan di bagian depan dengan utak atik resleting tas. Tak sabar lagi, ibu saya minggir sejenak untuk mempersilahkan dia berjalan lebih leluasa. Eh, sepertinya masnya tadi mencoba cari target baru yang lebih empuk. OMG :(

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun