Akhir-akhir ini banyak orang hobby selfie dan diupload ke sosial media. Hal ini tak ada salahnya jika niatnya memang sekedar hanya untuk menajamkan eksistensi kita di sosial media. Namun apa jadinya jika yang kita upload tersebut adalah foto tak senonoh yang seharusnya menjadi koleksi pribadi, bukan santapan publik?
Foto tak senonoh yang saya ketahui sering menjadi perbincangan adalah foto sepasang remaja yang melakukan adegan ‘kurang beretika’ saat selfie. Atau foto seorang remaja wanita yang sengaja mempertontonkan kemolekan tubuhnya di publik.
Berikut adalah contoh foto tak senonoh yang seharusnya tidak dipublikasikan :
Berbagai kasus diatas sungguh mengingatkan kepada kita betapa pentingnya menjaga tingkah laku dan tutur kata saat masuk di sosial media. Hendaknya kita bisa menjaga diri, menghargai perasaan orang lain dan tahu mana yang baik atau buruk untuk dipublikasikan sehingga kita pun di sosial media dapat menciptakan sebuah image sebagai seseorang yang berkepribadian baik dan bijaksana. Bagaimana contohnya? Berikut status yang bernilai positif & patut Anda teladani :
Demikianlah yang dapat saya sampaikan terkait dengan berbagai kesalahan yang terkadang kurang kita sadari saat update status di sosial media. Semoga kedepannya kita semua semakin memahami arti pentingnya saling menghargai di sosial media agar jalinan persahabatan & kebersamaan semakin erat bersama para nitizen lainnya.
Salam, Riana Dewie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H