Mohon tunggu...
Riana Dewi
Riana Dewi Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Telkom Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

20 Juni 2016   11:51 Diperbarui: 20 Juni 2016   11:55 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sedikit orang tua yang acuh akan rencana pendidikan anak-anaknya. Tidak sedikit pula orang tua yang terlalu memaksakan kehendak mereka mengenai pilihan pendidikan anak dijenjang yang lebih tinggi. Contohnya, ada anak yang ingin melanjutkan pendidikannya di bidang ekonomi, akan tetapi orang tua anak tersebut memaksakan anaknya untuk sekolah di fakultas kedokteran. Akhirnya anak tersebut sekolah dengan terpaksa dan tidak sungguh-sungguh. Pada akhirnya, ia tidak dapat melewati jenjang pendidikan tinggi tersebut dengan baik dan berujung depresi. Maka dari itu, sebaiknya rencana pendidikan anak didiskusikan langsung dengan anak, dan diarahkan serta dibimbing dengan baik.

Membangun Komunikasi Yang Baik Dengan Pihak Sekolah

Orang tua juga harus memberikan pengertian kepada peraturan sekolah. Karena, sesungguhnya peraturan yang dibuat di sekolah semata-mata hanya untuk kebaikan siswa. Namun tetap saja, pengawasan orang tua juga dibutuhkan untuk memastikan peraturan sekolah tidak menyimpang. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang baik  antara orang tua dan pihak sekolah. Sehingga kita bisa mengevaluasi bagaimana perkembangan anak di sekolah dan di rumah. Komunikasi yang dapat dibangun bermacam-macam, misalnya menghadiri pertemuan orang tua siswa yang diadakan sekolah, mengambil laporan hasil belajar secara langsung, menanyakan perkembangan anak disekolah, dan sebagainya.

Kita semua sadar, tidak semua peran diatas dapat kita jalankan karena berbagai hal. Akan tetapi kita bisa melakukan apa yang kita bisa secara maksimal. Peran orang tua memang yang utama, tetapi kita sebagai keluarga : kakek, nenek, tante, paman, saudara, juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam meningkatkan pendidikan, terutama pendidikan karakter pada adik-adik atau anak-anak kita. Untuk itu, mari bantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang baik, demi Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun