(dipercaya) / dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali.
- Objektivitas
Apabila dalam melaksanakan tes itu ada factor objektif yang mempengaruhi.
- Praktikabilitas
Apabila tes tersebut bersifat praktis dan mudah pengadministrasiannya.
- Ekonomis
Pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal ,tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.
3. Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
Ada enam (6) tahap dalam merencanakan dan Menyusun tes agar diperoleh tes yang baik, yaitu :
- Pengembangan spesifikasi tes adalah ukuran yang menunjukkan kualitas tes dan ciri-ciri yang akan dikembangkan (diperhatikkan) : menentukan tujuan, Menyusun kisi-kisi soal, memilih tupe-soal, merencanakan Tingkat kesukaran soal, merencanakan banyak soal, merencanakan jadwal penerbitan soal.
- Penulisan Soal
- Penelaahan soal, yaitu menguji validitas soal yang bertujuan untuk mencermati apakah butir-butir soal yang disusun sudah tepat  untuk mengukur tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan, ditinjau dari segi isi/materi, kriteria dan psikologis.
- Pengajuan butir-butir soal secara empiris, kegiatan ini sangat penting jika soal yang dibuat akan dilakukan.
- Penganalisisan hasil uji coba.
- Pengadministrasian Soal.
4. Ciri-Ciri Penyusunan Tes
- Bersifat valid atau memiliki validitas
- Telah memiliki reliabilitas atau bersifat reliabel
- Bersifat objektif
- Bersifat praktis (practicability) (-- bersifat sederhana,lengkap,bersifat ekonomis)
5. Prinsip-prinsip Dasar dalam Penyusunan Tes Hasil Belajar
- Tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar (learning outcomes) yang telah ditetapkan sesuai denga tujuan instruksional.
- Butir-butir soal tes hasil belajar
- Bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes dibuat bervariasi
- Tes didesain sesuai dengan kegunaannya  untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
- Tes harus memiliki reliabilitas yang dapat diandalkan, artinya setelah dilaksanakan berkali-kali terhadap subjek yang sama, hasilnya selalu sama.
- Tes hasil belajar dijadikan alat pengukuran untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru.
6. Manfaat Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar sangat penting dalam pembelajaran karena memiliki beberapa manfaat utama:
- Mengukur Pemahaman
Tes membantu guru dan lembaga pendidikan mengukur sejauh mana siswa memahami materi pelajaran yang diajarkan.
- Menilai Kemajuan