Korektif, antara lain identifikasi risiko, pemantauan dan audit
Dokumentasi, antara lain catatan pasien dan medis, catatan staf medis, catatan administrasi
Edukatif, antara lain pada staf dan pasien
Administratif, antara lain administrasi sebagai proses aktif, tindakan berdasarkan prinsip
Penanganan problem potensial, antara lain identifikasi masalah, sentralisasi informasi
Tentu saja masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan dalam kaitannya mengelola risiko melalui konsep intervensi organisasi melalui pendekatan pada sistem (sarana) pelayanan kesehatan. Persiapan tersebut juga meliputi bagaimana persiapan apabila terjadi insiden, baik yang bersifat kesalahan murni maupun kelalaian murni.
Dari begitu banyak pendekatan, aktivitas dan langkah-langkah yang harus diambil, hal terpenting yang harus dipikirkan agar upaya ini secara konsisten dapat dijalankan dan sudah diantisipasi dari awal, bahwa manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan:
Buka penghasil pendapatan atau pendapatan, tetapi fungsi penghematan biaya
Penghematan biaya dan manfaat lain yang dihasilkan dari upaya RM biasanya tercermin dalam fungsi departemen lain. RM mendukung dan menasihati fungsi lain dalam organisasi.
Biaya kegiatan yang ada di departemen lain (pekerjaan komite, penyusunan laporan, akumulasi dan analisis statistik, kegiatan tindak lanjut) tidak terukur.
Strategi-strategi yang harus dikembangkan untuk mengantisipasi masalah dapat mengacu pada matriks sebagai berikut: