Ayat kedua menggambarkan, menerangkan suatu masa, karena pertolongan dan kemenangan Allah itu nyata adanya. Maka pastilah orang-orang berbondong-bondong menjadi pemeluk Ajaran Islam yang dibawakan Muhammad Saw. Karena hanya melalui ketaatan menjalankan ajaran Islamlah, kita selamat dari marabahaya hari Kiamat.
Ayat ketiga menggambarkan, Allah memberikan kesempatan pada seluruh umat Manusia untuk berubah dan memohon ampun kepada Allah. Selama matahari belum terbit dari arah sebaliknya. Maka pintu lebar untuk bertobat agar merubah diri menjadi kepribadian yang lebih baik lagi, masih dapat kita raih seksama.
Membaca dan Meyakini Juz Amma dan Menamatkan Bacaan Al-Qur'an
Nah, begitu pula dengan rajin membaca Juz Amma setiap setelah salat magrib, ini adalah amalan yang luar biasa yang kelak dapat kita rasakan dampak positifnya. Serta menamatkan bacaan Al-Qur'an dengan penuh keyakinan itu tentu jauh lebih baik sebagai bekal kita kelak di hari Kiamat.
Setiap ayat dan surat dalam Al-Qur'an mengandung kekuatan makna tersendiri. Jika kita paham hikmah dan ilmu didalam ayat ayat Al-Qur'an, maka kebenaran realitas yang tertulis dalam Al-Qur'an kelak kita rasakan di alam dunia ini hingga alam akhirat.
Sebagai Wasana Kata
Maka jadikanlah membaca Al-Qur'an sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Allah dan Rasul-RasulNya. Tetap semangat memulai aktivitas ataupun mengakhiri aktivitas dengan membaca Al-Qur'an. Niscaya berkah dunia akhirat.
Amin Yra.
Cimahi, 6 Mei 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H