Sebagai contoh kata menggerakan:
"Saya belajar sepenuh hati."
Namun jika bukan present tenses seperti:
"Saya akan belajar sepenuh hati."
Coba kita rasakan dengan hati, mana yang lebih menggerakan tubuh?
Dengan demikian dari tenses yang digunakan pada susunan kalimat dapat membuat kita percaya diri dan mempengauhi eksekusi tindakan.
Sebagai contoh Positive Self-talk yang saya lakukan:
Saya selalu rutin mengucapkan kalimat berbahasa inggris berikut dalam hati saya.
"Today.... I give salvation to All Human Kin!"
"I save the world, no matter what!"
"With my heart... with my soul... I'm the Emperor of Love!"
Apa hasilnya?
Saya dipenuhi banyak ide untuk menulis di Kompasiana ini, tentunya dengan tema yang mengarah pada keselamatan dan kebahagiaan lahir batin juga keilmuan yang menjurus pada hal demikian.
Mau bukti?