Hai sahabat pembaca!
Adakah cara untuk mengukur seorang terkena reaksi dosa dan reaksi pahala diri manusia semasa hidup di muka bumi?
Mari kita lihat gambar dibawah ya sahabat!
Ciri utama seorang yang terkena reaksi dosa disebabkan melakukan amal perbuatan buruk, yang diantaranya:
- Menyembah Setan (Dilarang Dalam Al-Quran Surah Yasin 60-61)
- Berbuat Zina.
- Mencuri, Merampok, Membunuh.
- Memakan Riba (dari hutang piutang).
- Memfitnah dan Ghibah/Menggunjing berupa tulisan yang sulit untuk dihapus.
- Dan perbuatan dosa (baik besar maupun kecil) lainnya yang dilakukan berulang-ulang.
Maka apabila melakukan perbuatan dosa diatas, Allah menjadikan reaksi dosa yang menyebabkan seorang diliputi oleh rasa malu yang berlebih dan rasa bersalah yang mendorong pada keputusasaan, seperti gambar diatas yang mana energi destruktif yang menyebabkan guilt dan shame menyebabkan kehancuran pelaku pembuat dosa.
Adapun manusia yang sudah mati hatinya sehingga tidak bisa merasakan rasa reaksi dosa diatas, sehingga sampai maut menjelang terus melakukan perbuatan dosa diatas (ciri orang yang diistidrajkan-Nya). Maka Allah kelak memperlihatkan balasan apa yang diperbuatnya kelak di akhirat untuk merasakan rasa malu berlebih dan rasa bersalah sehingga berputusasa dari Rahmat Allah.
Sementara bagaimana ciri utama seorang yang mendapati reaksi pahala tak pernah terputus?
Maka kita bisa melihat energi yang membuat seorang diliputi cinta, kebahagiaan, damai yang senantiasa terjaga dalam kesehariannya, hingga mampu memberikan pencerahan ruhani untuk diri sendiri hingga orang banyak.
Kalau begitu...
Adakah kiat-kiat untuk menghancurkan reaksi dosa, dan membuat seorang diliputi reaksi pahala dengan cara paling sederhana?
Ada!
Yakni dengan berjapa Mahamantra Hare Krsna dengan penuh keyakinan Sri Krsna sang Raja para Dewa/Malaikat hadir di alam pikiran kita dan kemudian menaklukan setan-setan yang ada dalam pikiran kita karena Kemahakuasaannya sebagai Raja para Dewa/Malaikat. Jika sahabat memang seorang shaleh yang diliputi sifat kebijaksanaan mampu menerima ajaran yang benar dengan tunduk hati, maka sahabat bisa membaca Bhagavad Gita Bab 10 dengan bahasan Kehebatan Tuhan Yang Mutlak untuk mengetahui Kemahakuasaan Tuhan.