Ketika orang-orang yang di-ilhami Allah memberikan peringatan, tiadalah hati mereka tersentuh atas peringatan yang disampaikannya, melainkan makin berpaling darinya dan semakin ingkar karena mendapati kalimat peringatan itu sangatlah keras bagi mereka.
"Sesungguhnya kami menyenangi perkataan-perkataan yang baik, bukan perkataan-perkataan keras yang menyiksa pendengaran dan penglihatan kami." Sekiranya mereka paham atas apa yang mereka ucapkan, ucapan mereka tiada lain hanyalah pengingkaran yang nyata disebabkan kecintaannya kepada dunia yang fana, dan takut akan kematian.
"Maka perlihatkanlah hari yang dijanjikan itu pada kami! Segerakan hari itu pada kami!" Perkataan menantang itu diucapkannya, sementara ia tidak mengetahui apa konsekuensi atas apa yang ia ucapkan.
Sekali-kali mereka benar-benar dalam kerugian yang nyata. Walau hari ini mereka tidak menyadarinya.
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 4 Januari 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H