Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mekanisme Energi Negatif yang Bikin Uring-Uringan dan Kesal Hati

19 Oktober 2022   10:30 Diperbarui: 19 Oktober 2022   10:59 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Sahabat Pembaca.

Hari ini saya mendapatkan pencerahan, perihal Ilmu Energi yang saya pelajari selama lebih dari 6 tahun dari tahun 2016 hingga sekarang melalui proses pelatihan Olahraga Pernafasan MAHATMA (Maju Sehat Bersama) Indonesia.

Tadi pagi kepala saya dipenuhi energi negatif, sangat berbahaya jika dibiarkan menguasai pikiran. Ini bisa mempengaruhi kualitas tulisan saya di Kompasiana.

Karena karakteristik energi negatif seperti yang digambarkan Al-Quran Surah An-Nas tentang sifat-sifat bisikan Setan yang menyebabkan diri seorang jatuh dalam keputusasaan.

Lalu kemudian saya segera melaksanakan kegiatan Senam MAHATMA bersama Ibunda tercinta.

Senam MAHATMA berfokus pada 3 kekuatan dahsyat yaitu Dzikir (Mengingat Nama Suci Allah dalam Hati), Olah Nafas, dan Jurus. Ketiga kekuatan dahsyat itu dapat memproduksi Energi Positif yang luar biasa dahsyat. Sehingga saya kembali pada kesadaran, dan pikiran saya terjernihkan dari energi negatif. Dan akhirnya jadilah artikel ini.

Inilah mekanisme dimana melalui Nama Suci Allah, Jurus dan Olah Nafas, Energi Positif yang dihasilkan dapat menekan keluar Energi Negatif dari Pikiran kita yang bisa merembet menguasai hati.

Karena sangat berbahaya jika kita tidak segera mengingat nama suci Tuhan saat pikiran kita dikuasai energi negatif.

Gejala yang sering muncul jika Energi Negatif sudah mulai menguasai hati seorang diantaranya:

  • Uring-uringan penuh kemarahan

  • Dipenuhi rasa benci

  • Penuh kekesalan

  • Dendam

  • Dengki

  • Serakah

  • Rakus

  • Arogan tidak mau mendengarkan nasihat orang lain

  • Penuh gairah birahi yang jika dilampiaskan dapat merusak tubuh

  • Dan gejala buruk dalam hati lainnya (Sifat-sifat setan lainnya)

Kalau gejala itu muncul, akibatnya sangat buruk bagi tampilan karakter kita didepan orang-orang terdekat kita dan sekeliling kita yang menyaksikan.

Energi Negatif bisa menguasai pikiran seorang biasanya disebabkan perilaku kita yang menyebabkan seorang merasa terdzalimi atau tersakiti.

Apa itu Dzalim? 

Yakni berlaku Tidak Adil, tidak menempatkan sesuatu perkara pada yang hak atau letaknya.

 Ataupun bisa juga karena Allah menurunkan Ujian Hidup berupa energi negatif yang hendak menguasai pikiran kita, agar naik "Level" Keimanan dan Ketakwaan kita kepada Allah. Sehingga karakter dan ilmu kita makin mantap dan luar biasa di hadapan seluruh manusia yang hidup menyaksikan derma-kontribusi-perjuangan kita.

Nah kembali kepada perilaku orang Dzalim... Biasanya orang yang merasa terzalimi tersebut kemudian berkata-kata merasa dirinya terzalimi. Akibatnya dari kata-kata tersebut terkumpulah kumpulan energi negatif yang hendak akan kembali kepada seorang yang mendzalimi orang tersebut. Semakin besar kumpulan energi negatif yang masuk ke pikiran seorang tersebut. Maka orang tersebut akan merasakan overthinking hingga depresi.

Overthinking ini terjadi secara Instan bila ia adalah orang yang disegerakan untuk merasakan dampak dari perbuatannya sebagai penebusan kesalahan diri, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena ia masih merupakan orang baik di Mata Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak luput dari kesalahan.

Namun jika tidak terjadi secara instan, maka ini namanya Istidraj. Ini terjadi Karena Tuhan murka padanya. Dimana Energi itu dibiarkan berkumpul terus menerus hingga sangat besar dan besar. 

Dan jika sudah mencapai ukuran maksimal setara perbuatan dzalim pelaku kedzaliman. Maka energi negatif itu akan menghantam orang yang melakukan perbuatan dzalim hingga akhinya meledak di pikiran seorang tersebut, dan menyebabkan hatinya dipenuhi keputusasaan, mempengaruhi kondisi fisik dan psikis ke arah KEMATIAN.

Inilah mengapa kita dilarang untuk berlaku dzalim baik kepada diri sendiri dan sesama hidup juga alam, karena akan menyebabkan Kebinasaan bagi pelaku kedzaliman.

Oleh karena itu dalam ajaran Islam menerangkan, alangkah baiknya kita Istighfar jika Amarah mulai menguasai hati. Ini adalah tindakan tepat agar Allah yang Maha Menguasai Energi Positif dengan sifat karakteristik "Para Malaikat yang Penuh Kebaikan" menaklukan energi negatif berkarakteristik "Setan" yang hampir menguasai hati.

Dengan mengingat Nama Suci Tuhan niscaya kesadaran murni diperoleh asalkan diamalkan secara rutin, teratur dan konsisten. Sehingga kita terbebas dari segala Amarah, dan gejala-gejala energi negatif menguasai diri yang sudah saya sebutkan diatas.

Semoga mencerahkan!

Tertanda
Rian.
Cimahi, 19 Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun