Mohon tunggu...
RIAMIN
RIAMIN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Mengatasi Problem Belajar (Problem Learning) Pada Siswa yang Berprestasi Rendah

9 Mei 2016   16:14 Diperbarui: 9 Mei 2016   17:28 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masalah kesulitan dalam belajar seringkali terjadi di kalangan siswa, yang mengakibatkan proses belajar menjadi terhambat. Kondisi seperti ini, berkaitan dengan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan atau bisa juga dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dirinya. Masalah kesulitan dalam belajar seperti ini tidak hanya di alami oleh siswa yang lambat dalam belajar, tetapi siswa yang pandai pun bisa mengalaminya.Secara umum kondisi belajar internal dan eksternal akan mempengaruhi proses belajar siswa, seperti lingkungan fisik, suasana emosional siswa, dan lingkungan sosial.

A. Masalah-masalah internal yang dialami siswa yang berpengaruh pada proses belajar sebagai berikut:

1. Motivasi belajar

Motivasi belajar sangat berpengaruh dalam aktifitas belajar, ketika motivasi belajar melemah, maka hasil belahar menjadi rendah. Untuk meningkatkan motivasi belajar, perlu juga di dukung dengan suasana belajar yang menyenangkan

2. Sikap tehadap belajar

Sikap yang dimaksud disini yaitu kemampuan untuk menilai sesuatu. Dengan adanya penilaian terhadap sesuatu mengaibatkan terjadinya sikap menerima, menolak, atau mengabaikan yang berpengaruh terhadap kepribadian

3. Konsentrasi belajar

Konsentrasi belajar yaitu kemampuan memfokuskan perhatian pada pelajaran.  Peran guru sangat penting dalam menciptakan strategi-strategi  belajar mengajar serta menghitung waktu belajar dengan selingan waktu istirahat.

4. Mengelola bahan belajar

Mengelola bahan belajar yaitu kemampuan siswa untuk memahami isi dari pelajaran yang didapatkannya. Siswa yang aktif dalam belajar akan mampu mengelolanya dengan baik.

5. Menyimpan perolehan belajar

Menyimpan perolehan hasil belajar yaitu kemampuan menyimpan isi pesan dan perolehan pesan.kemampuan menyimpan pesan ini ada yang pendek dan ada yang lama, atau bahkan seumur hidup, proses ini merupakan saat memperkuat hasil belajar.

6. Rasa percaya diri siswa

Rasa percaya diri ini timbul dari keinginan untuk mewujudkan diri betindak dan berhasil. Dari sisi perkembangan, rasa percaya diri ini timbul akibat adanya pengakuan dari lingkungan. Pada proses belajar diketahui unjuk prestasi merupakan suatu pembuktian perwujudan diri yang diakui oleh guru dan siwa-siswa lainnya. Rasa percaya diri itu akan semakin tinggi ketika sering kali siswa mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Dan sebalinya, jika yang terjadi maka siswa akan merasa kurang percaya diri.   

7. Kebiasaan belajar

Ketika seorang siswa terbiasa belajar, itu akan mempengaruhi kemampuannya dalam berlatih dan menguasai materi yang telah di sampaikan di sekolah. Namun  terkadang kebiasaan buruk seperti belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan waktu belajar, itu terjadi karena siswa tidak mengerti arti penting dari belajar bagi dirinya sendiri.

8. Cita-cita siswa

Cita-cita sebagai motivasi intrinsik perlu didikan. Didikan untuk memiliki cita-cita harus ditanamkan sejak dini. Dengan adanya cita-cita maka siswa akan termotivasi utnuk beljar dengan serius, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud.

B.  Masalah-masalah eksternal yang dialami siswa yang berpengaruh pada proses belajar sebagai berikut:

1. Guru sebagai pembina siswa belajar

Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya mengajar di bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, melainkan juga pendidik pemuda generasi bangsa.

2. Sarana dan prasarana pembelajaran

Untuk menciptakan kondisi belajar yang baik maka sarana dan prasarana diusahakan lengkap untuk menunjang proses belajar mengajar.

3. Lingkungan sosial siswa disekolah

setiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial tertentu. Dalam kehidupan tersebut terjadi pergaulan misalnya hubungan sosial tertentu. Dalam kehidupan tersebut terjadi hubungan akrab kerjasama, kerja berkoprasi, berkompetisi, bersaing, konflik atau perkelahian.

C. FAKTOR-faktor penyebab terjadinya masalah belajar sebagai berikut :

1. Faktor yang ada pada murid itu sendiri, antara lain :

a. Gangguan secara fisik

b. Ketidakseimbangan mental

c. Kelemahan emosional

d. Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap salah seperti kurang perhatian dan minat belajar.

2. Faktor yang muncul dari luar individu antara lain:

a. Sekolah

1) Sifat kurikulum yang kurang fleksibel

2) Terlalu berat beban belajar (murid) dan mengajar (guru)

3) Metode mengajar yang kurang efektif

4) Kurangnya alat dan sumber untuk proses belajar mengajar

b. Keluarga (rumah) antara lain :

1) Keluarga tidak utuh atau kurang harmonis

2) Orangtua yang tidak memperhatiakn pendidikan anaknya

3)Keadaan ekonomi (1 dan 2)

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun