Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ayah, Bagaimana Kabarmu di Alam Barzah?

14 Oktober 2020   23:18 Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:21 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Meski kami sangat kehilangan sosok ayah, tapi kami tak kan lupakan ajaran luhur dari beliau yaitu, selalu mengalah dalam segala urusan terutama harta, selalu salat, penuh kasih pada sesama, tidak pelit terhadap rejeki yang kita peroleh untuk orang lain. Meski belum sepenuhnya bisa melakukan, kami semua tetap berusaha.

Ternyata pesan ayah juga wasiatnya minta dimakamkan di belakang rumah, sekarang saya rasakan begitu mengandung ikatan batin. Selain tempatnya tidak jauh, rasanya kami kalau melewati belakang rumah selalu ingin bertanya, bagaimana kabarmu di alam barzakh ayah? 

Pertanyaan itu yang membuat kami selalu ingin mendoakan ayah, juga mengingat pesan tentang kematian yang tak dapat ditolak maupun diminta. Mengenangnya adalah sebuah keindahan dalam doa doa.

Tentang Penulis

Riami, tinggal di Malang. Pernah menulis di Malang Post, penulis buku " Catatan Harian Belajar di Bukit  Nuris", "Pelangi Krinduan", " Kisah Romansa di Negeri Awan", dan "Serpihan-serpihan Kisah Kita",  aktif menulis di kompasiana.com, aktif di Group Sahabat Guru Super Indonesia, sedang mendalami haiku di Group Kelas Puisi Alit (KEPUL) yang di ampu oleh penyair Mohamad Iskandar. Mendalami Puisi bebas di Kelas AIS( Asqalani Imagination Schol) diampu oleh Muhammad Asqalani eNeSTe,  Mengajar di SMPN 2 Pakisaji Kab. Malang.

Instagram: Riami7482, Facebook: Ria Mi

Blog kepenulisan pribadi: riaminuris.blogspot.co.id

No. WA: 085100054846

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun