Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rawon Blonceng, Telur Puyuh, dan Jamur Krispi Sajiaan Sahur yang Hangat

3 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 5 Mei 2020   00:56 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rawon Blonceng, Telur Puyuh, Jamur Krispi Sajian Saur yang Hangat dan Kriuk

Sauuur! Sauuur! Sauuur! Suara itu akan membangunkan ibu dalam sekejab. Jangankan waktu puasa hari hari biasa saja ibu-ibu selalu memikirkan dan berkutat tentang dapur.

Pada level berapa wanita itu hidup, memiliki pekerjaan di luar atau tidak, suka atau tidak ibu harus tetap ada di dapur. Mungkin karena kodrat bahwa dapur milik sebagian besar perempuan.

Tetapi seiring bergesernya waktu, dapur tidak hanya didominasi oleh perempuan. Bahkan dapur bisa dikuasai laki laki dengan keahliannya memasak.

Apa pun yang terjadi, nasip kadang membawa manusia harus belajar segala. Untuk itu ketika membahas menu saur saya akan lepaskan ini dari gender. Sebab saya acungkan jempol bagi para lelaki yang siap meringankan bebean istri dengan berkenan membantu di dapur, baik dengan cara mendatangkan pembantu atau dengan tenaga sendiri.

Meskipun begitu bagaimana menyiapkam saur yang efektif dan efisien? Sebab suatu hari kita harus lakukan sendiri. Misalnya saat pembantu pulang kampung. Atau saat pandemi covid semacam ini.

Kagiatan saur yang memerlukan waktu persiapan yang tidak sama dengan  berbuka membuat kita harus pandai menggunakan waktu dan juga memilih menu yang sehat cepat dan tetap disukai.

Bagi pecinta keluarga dan mau melakukan, apa itu ayah atau ibu mungkin trik ini tidak terlalu muluk atau ruwet. Yang penting saat saur kita tidak terfokus pada lamanya waktu penyajian. Selain lama kadang menu tidak di sukai anak, suami/ istri.

Saya juga tidak membahas bagi mereka yang sudah memiliki keahlian memasak seperti chef. Yang saya bicarakan nanti adalah bagi ibu yang bukan chef, tapi mereka adalah chef setiap hari bagi keluarganya.

Menyiapkan saur ini bisa menjadi hal yang rempong atau hal yang menarik untuk diri kita itu tergantung bagaimana menyikapinya tentang tugas yang menjadi rutinitas tiap tahun ini.

Bagi keluarga yang ekonomi berlebih memang tidak mengapa setiap hari pesan di resto yang mahal. Tetapi bagaimana bila ekonomi kita pas-pasan atau menengah ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun