Sebenarnya ini tidak akan terjadi jika masyarakat menyadari betapa pentingnya menanam TOGA. Tanaman obat keluarga ini antara lain, kunyit, Â jahe, temu lawak, sereh, sirih, lidah buaya, pecut kuda, kencur, tapak kuda, dan daun kelor. Dengan kemajuan teknologi pertanian sebenarnya bertanam TOGA di atas tidak selalu memerlukan lahan yang luas. Kita bisa menanamnya di pot-pot di sekitar rumah.
Apa keuntungannya tanaman TOGA bila bisa tersedia di rumah. Selain untuk obat, tanaman tersebut bisa digunakan untuk bumbu masakan. Berikutnya bisa dibuat minuman keluarga yang menyehatkan.
Keuntungan lain jika menanam empon-empon itu bisa digunakan untuk kebutuhan kesehatan kita tidak bingung karena harganya mahal di pasaran. Semua bisa kita ambil dari tanaman yang tersedia di rumah.
Kebutuhan kesehatan keluarga terpenuhi, juga bisa beramal bagi mereka yang membutuhkan. Bahkan jika yang kita miliki itu lebih bisa kita jual. Empon-empon selalu laku di pasaran meski harganya tidak melangit seperti sekarang. Sebab empon-empon selalu diperlukan untuk masakan.
Cobalah mulai sekarang menanam sendiri di rumah. Satu rimpang yang kita tanam bila beruntung bisa menghasilkan seperempat kilogram, baik itu kunyit, jahe maupun temu lawak.
Kita membuat kunyit asam sendiri untuk anak-anak sebagai minuman yang menyehatkan dan menyegarkan. Misalnya satu rimpang kunyit ditambah asam secukupnya ditambah gula merah.
Kunyit diris-iris di tambah asam lalu di godog dengan 2 gelas air bersih di gerabah ditambah gula merah. Wow diminum hangat enak, dingin pun segar dan sehat. Anak-kita bebas pemanis dan pengawet.
Minuman jahe juga bisa kita buat sendiri di rumah. Musim hujan yang kadang membuat anak-anak mudah flu. Buatkanlah minuman jahe sendiri. Jahe dicuci bersih, di buang kulitnya, diiris lalu digeprek, setelah itu ditambah gula pasir dan air panas. Wah ini minuman yang menyehatkan juga. Bisa ditambahkan susu segar.
Selamat mencoba, menanam empon empon sendiri agar tidak ikut berburu kemahalan empon empon saat dibutuhkan.
Riami-Wagir-Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H