Mohon tunggu...
Ria Lestari Baso
Ria Lestari Baso Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Agribisnis Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Die

12 April 2013   21:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:18 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tak suka berbaris, kalau saja kisah ini terjadi pada masa SD, SMP dan SMA, mungkin aku sudah selalu absen ketika upacara. Kami dipertemukan dalam suasana baris berbaris. Harus ku akui dia lelaki pertama yang membuatku tersenyum saat dia menatapku.

Aku tak suka desember, bulan kisah kami bergejolak hebat, sedih dan bahagia memang satu paket. Aku wanita kelahiran desember yang membenci desember.

Tapi aku suka suara seraknya, senyum dan tawa lepasmu itu seakan nafas kehidupan baru yang begitu menghipnotis hidupku. Kenalkan, namanya dion.

Kami semua saling mengejar. Die, dion, dinda, dave dan dazy adalah sirkulasi manusia yang terus mencari hilir.

DIE.

Hai dinda,

Kau tahu aku tak mungkin tak menyalahkanmu, seegois apapun diriku, kau tetap tak salah.

Ya, sekali lagi aku yang salah dalam cerita ini.

Hanya aku ditemani perasaanku.

Pasanganmu yang begitu ku cintai, kini saatnya kau jaga dia baik-baik,

Jika tak mau aku merebutnya kembali. Maaf, aku hanya bercanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun