Mohon tunggu...
Ria Agustina
Ria Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat sayur lodeh dan gereh

Kompasianer pemula 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kompasiana di Mata Kompasianer Pemula

22 Oktober 2024   22:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   23:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Kopaja71

Dalam Kompasiana sebagai ruang berbagi, banyak hal baik yang secara langsung ditularkan. Melalui tulisan dan pesan-pesan yang disampaikan. Aneka tips yang didapat dari para kompasianer juga sangat membantu. Baik dalam hal pembelajaran proses menulisnya, proses menayangkan, pada aktualisasi dan upgrade diri.

Misalnya adalah, ada satu tulisan yang dibagikan oleh Pak Cah. Tulisan itu beliau tulis saat berada dalam antrian di Kantor Samsat. Setelah selesai, langsung beliau tayangkan di Kompasiana.

Pada masa yang berdekatan, Bu Isti Yogiswandani, di antara tulisan tentang kuliner dan wisata area Jawa Timur, menyisipkan tips mudah menulis. Kala itu Bu Isti berada dalam antrian kasir mini market. Beliau mengeluarkan ponselnya, membuka halaman Kompasiana, menulis dan menyimpannya di fitur draft.

Sebagai pemula, bisa mengambil contoh hal-hal baik ini dari para senior.

Bagaimana cara memanfaatkan waktu dan melihatnya sebagai peluang untuk senantiasa berbuat kebaikan. Hal-hal baik yang bisa mulai diikuti, seperti, setiap ada waktu jeda, melihat itu sebagai peluang. Entah digunakan untuk menuliskan ide, menulis satu dua paragraf, menyunting tulisan, memostingnya, atau membaca tulisan penulis lain.

Contoh lain tentang kebermanfaatan,

Suatu ketika saya membaca tulisan bu Sri Rohmatiah Djalil, liputan aktifitas serunya bersepeda menyusuri sawah di desa. Lalu ada pak Buyung Nurman yang mengunggah tulisan tentang manfaat bersepeda yang membuat tubuh sehat.

Tatkala pulang ke rumah, saya menengok sepeda yang telah menghuni gudang selama puluhan tahun. Di masa lalu, setiap harinya saya gowes untuk menuju ke sekolah.

Saya merawatnya kembali. Membawanya ke tempat servis untuk dibersihkan dan dilakukan setel ulang. Setelah kondisinya nyaman, aman dan loncer, keesokan paginya saya gowes putar-putar kampung.

Setelah lama tahun tidak gowes, saya menjumpai lagi keseruannya. Wajah yang melembab tersapa embun pagi, hijab yang berkibar oleh terpaan angin. Berupaya lincah bak anak berseragam merah putih, membelokkan setang ke kanan dan kiri menghindari area tak rata saat melintasi jalan tanah setapak, dan lainnya. Yang berefek pada rasa badan menjadi lebih bugar dan sehat. Alhamdulillah.

Hal-hal positif yang didapat dari Kompasiana, selain bermanfaat pada proses kepenulisan, juga bermanfaat bagi kehidupan secara menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun