Mohon tunggu...
Ria Agustina
Ria Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat sayur lodeh dan gereh

Kompasianer pemula 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kompasiana di Mata Kompasianer Pemula

22 Oktober 2024   22:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   23:21 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompasiana.com

Bersama Kompasiana, setiap kompasianer pasti memiliki kisah istimewanya. Sejak awal membuat akun, memosting tulisan, berinteraksi dengan kompasianer lain hingga melalui hari-hari indah dan semarak dalam dunia Kompasiana.

Kompasiana, sering saya dengar disebut oleh bapak Cahyadi Takariawan, dalam kelas-kelas menulis yang saya ikuti. Pak Cah, demikian sapaan akrab dari kami para murid kepada beliau, menyarankan Kompasiana kepada kami, sebagai ruang untuk memosting dan berbagi tulisan.

Mengawali dengan membuat akun pada bulan Desember 2023, sebagai debutan, saya menayangkan tulisan pertama pada bulan Februari 2024.

Dag dig dug di awal-awal menayangkan tulisan? Bisa jadi hal yang dialami oleh kompasianer pemula. Ada alur yang dilalui dalam berproses dan mengembangkan keterampilan menulis.

Bagi seorang pemula, ada tahapan-tahapan saat memulai belajar dan berproses menulis. Tahap awal adalah menangkap ide dan menuangkannya ke dalam tulisan. Tahap berikutnya adalah menjaga konsistensi menulis. Berlatih keberanian dengan menayangkan tulisan, menghadirkan tulisan ke ruang publik.

Kompasiana sebagai ruang berbagi, menjadi wadah yang asyik. Tulisan-tulisan inspiratif dengan berbagai topik ditulis dan dibagikan oleh para kompasianer. Hal ini membantu kompasianer pemula untuk mengambil banyak hal positif. Berupa ilmu, pembelajaran, pengalaman, ide, bahan tulisan juga teknik menulis.

Membaca tulisan-tulisan para kompasianer, bisa memperkaya khasanah. Informasi kuliner, olahraga, pertanian dan perkebunan, politik, ekonomi, sosial budaya, gaya hidup, cerita perjalanan, juga informasi lainnya.

Kompasianer pemula dapat mencermati dan mengembangkan keterampilan menulisnya dengan terus membaca, berlatih, menulis, dan menayangkan tulisan.

Aktifitas menulis berkembang. Keseruan menulis yang menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, menjadi tantangan tersendiri.

Ketika menulis, pemula berlatih mengaktifkan otak kanannya. Berlatih menangkap dan menuliskan ide-ide kreatif. Sementara otak kiri selanjutnya menganalisis, menambahkan informasi-informasi yang terkait, juga melakukan penyuntingan. Ada hal-hal yang menjadi inti utama ingin ditulis, dan ada hal tambahan yang kiranya bisa memperkuat gagasan utamanya tadi.

Dalam Kompasiana sebagai ruang berbagi, banyak hal baik yang secara langsung ditularkan. Melalui tulisan dan pesan-pesan yang disampaikan. Aneka tips yang didapat dari para kompasianer juga sangat membantu. Baik dalam hal pembelajaran proses menulisnya, proses menayangkan, pada aktualisasi dan upgrade diri.

Misalnya adalah, ada satu tulisan yang dibagikan oleh Pak Cah. Tulisan itu beliau tulis saat berada dalam antrian di Kantor Samsat. Setelah selesai, langsung beliau tayangkan di Kompasiana.

Pada masa yang berdekatan, Bu Isti Yogiswandani, di antara tulisan tentang kuliner dan wisata area Jawa Timur, menyisipkan tips mudah menulis. Kala itu Bu Isti berada dalam antrian kasir mini market. Beliau mengeluarkan ponselnya, membuka halaman Kompasiana, menulis dan menyimpannya di fitur draft.

Sebagai pemula, bisa mengambil contoh hal-hal baik ini dari para senior.

Bagaimana cara memanfaatkan waktu dan melihatnya sebagai peluang untuk senantiasa berbuat kebaikan. Hal-hal baik yang bisa mulai diikuti, seperti, setiap ada waktu jeda, melihat itu sebagai peluang. Entah digunakan untuk menuliskan ide, menulis satu dua paragraf, menyunting tulisan, memostingnya, atau membaca tulisan penulis lain.

Contoh lain tentang kebermanfaatan,

Suatu ketika saya membaca tulisan bu Sri Rohmatiah Djalil, liputan aktifitas serunya bersepeda menyusuri sawah di desa. Lalu ada pak Buyung Nurman yang mengunggah tulisan tentang manfaat bersepeda yang membuat tubuh sehat.

Tatkala pulang ke rumah, saya menengok sepeda yang telah menghuni gudang selama puluhan tahun. Di masa lalu, setiap harinya saya gowes untuk menuju ke sekolah.

Saya merawatnya kembali. Membawanya ke tempat servis untuk dibersihkan dan dilakukan setel ulang. Setelah kondisinya nyaman, aman dan loncer, keesokan paginya saya gowes putar-putar kampung.

Setelah lama tahun tidak gowes, saya menjumpai lagi keseruannya. Wajah yang melembab tersapa embun pagi, hijab yang berkibar oleh terpaan angin. Berupaya lincah bak anak berseragam merah putih, membelokkan setang ke kanan dan kiri menghindari area tak rata saat melintasi jalan tanah setapak, dan lainnya. Yang berefek pada rasa badan menjadi lebih bugar dan sehat. Alhamdulillah.

Hal-hal positif yang didapat dari Kompasiana, selain bermanfaat pada proses kepenulisan, juga bermanfaat bagi kehidupan secara menyeluruh.

Ketika membagikan tulisan, dengan mengkondisikan diri baik, juga berharap ada kebaikan dari tulisan yang dibagikan.

Bagi pemula, selain kebanggaan telah menyelesaikan tulisan juga karena berhasil memosting karya ke ruang publik. Melatih keberanian menghadirkan tulisan ke ruang publik. Melatih menebarkan kebaikan.

Sesuai dengan tagline "beyond blogging", menulis dan menayangkan tulisan di Kompasiana, bisa lebih dari itu. Lebih dari sekadar membuat tulisan kemudian menayangkannya.

Ada interaksi berenergi positif di Kompasiana. Para kompasianer bisa menemukan teman seperjuangan, sahabat, guru, bahkan keluarga baru. Ruang yang suportif dengan interaksi positif sangat berpengaruh terhadap perkembangan penulis. Dalam mencapai ide-ide dan semangat berkarya.

Banyaknya topik pilihan dan acara-acara yang dihelat oleh Kompasiana, memungkinkan kompasianer turut serta meramaikan acara. Tak terkecuali bagi pemula. Menciptakan kesempatan saat ada tantangan.

Sebagai pemula, kali pertama saya mengikuti lomba adalah kemarin, pada bulan semarak kemerdekaan, Agustus 2024. Lomba Menulis Cerita Pengalaman Berkunjung ke Ruang Terbuka Hijau di Jakarta, dengan panitia penyelenggara lomba adalah Kopaja71. Terima kasih kepada tim panitia lomba, Kopaja71.

Sumber gambar: Dokumentasi Kopaja71
Sumber gambar: Dokumentasi Kopaja71

Senang sekali rasanya. Keikutsertaan pada event lomba yang diadakan dalam ruang Kompasiana, menjadi pemantik baru dan penyemangat bagi pemula. Untuk terus belajar, berlatih, membuat karya tulis yang semakin baik dan bermanfaat.

Momen Ulang Tahun

Ulang tahun merupakan sebuah momentum yang lazim disambut dengan rasa gembira dan suka cita. Merayakan pencapaian, mensyukuri usia yang panjang dengan segala nikmat yang telah dan masih diberikan oleh Sang Maha Pencipta.

Hari ini, tanggal 22 Oktober 2024 merupakan hari perayaan Ulang Tahun ke-16 Kompasiana.

Selamat Ulang Tahun ke-16 untuk Kompasiana. Terima kasih telah menjadi wadah yang seru dan ruang bertumbuh yang asyik. Sebuah cakrawala yang menghadirkan warna baru bagi saya sebagai kompasianer pemula.

Teriring doa semoga kebaikan dan keberkahan senantiasa menyertai Kompasiana dan tentunya Kompasianer semua.

Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun