Pasar manis mendapat Sertifikat Pasar Rakyat Standar Nasional Indonesia pada tahun 2018 dan Penghargaan Pasar Rakyat kategori Pengelola Pasar Terbaik nomor 1 tingkat nasional pada tahun 2019. Penghargaan dari pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
Hari sabtu siang di penghujung Agustus 2024, saya berada di Kota Purwokerto dan berkesempatan mampir ke Pasar Manis. Dari Stasiun Kereta Api Purwokerto, saya menyusuri Jl Pemuda hingga sampai pada ujungnya. Pertigaan antara Jl Pemuda, Jl RA Wiriaatmaja dan Jl Gatot Subroto. Pasar manis terletak di sisi kiri di Jl Gatot Subroto, Purwokerto Barat.
Penanda ikonik menyambut. Patung maskot Bawor dengan tulisan di bawahnya "mayuh embret".
Bawor menjadi ikon dari Kabupaten Banyumas. Karakter cerminan yang dibawanya adalah: apa adanya, jujur, cablak dan riang memeriahkan suasana. Tulisan mayuh embret dalam bahasa ngapak artinya "ayo bekerja". Ajakan ini mengandung makna seruan untuk berkarya mencari pahal atau pendapatan.
Sudah mendekati waktu tengah hari siang saat saya berada di sana. Suasana pasar sudah mulai sepi. Beberapa los sudah tutup, terutama yang menjual sembako dan aneka bahan mentah kering di lantai 2.
Kuliner di Pasar Manis
Aktifitas kuliner di pasar ini tidak hanya pada pagi hingga siang hari saja. Bila area kuliner pagi hari berada di dalam gedung, pada malam hari deretan lapak berlampu terang bisa ditemui di pelatarannya (luar gedung).