Mohon tunggu...
Ria Wulandari
Ria Wulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media and Reporter Online at Kompas.com

Education is not learning of facts, but the training of the mind to think. - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Hukum

PT ASABRI Korupsi 10 Triliun? Berikut Jajaran Petinggi Manajemen PT ASABRI

13 Januari 2020   18:55 Diperbarui: 13 Januari 2020   19:02 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuai Kep PT ASABRI (Persero) Nomor : Kep/39-AS/VI/2016 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT ASABRI (Persero).

asabri.co.id
asabri.co.id
Rony Hanityo Apriyanto (Dirut Keuangan dan Investasi)

Sesuai Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-171/MBU/08/2019 tanggal 2 Agustus 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

3. ASABRI Korupsi 10 Triliun?

Dilansir dari kompas.com Menko Polhukam menyampaikan adanya dugaan penyelewengan dana sebesar 10 T di tubuh Asabri.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud kepada awak media di Kemenko Polhukam seperti dilansir dari Kompas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Menurut penulis, dugaan tersebut tentu bukan sesuatu yang remeh temeh. Mengingat besaran Nilai nominal dana pensiun Purnawirawan TNI dan Polri yang tidak begitu besar. Besaran nominal tersebut pasti tergantung dari tingkat golongan kepangkatan itu sendiri.

Tak diragukan lagi jika pernah ada kasus korupsi yang pernah terjadi beberapa tahun silam seperti "Cicak Vs Buaya".

Penulis tidak bisa membayangkan sekian nominal uang pensiun TNI dan Polri tidak sepadan dengan tugas yang mereka emban untuk mengayomi masyarakat Indonesia dan menjaga kedaulatan NKRI.

Dengan diangkatnya Bapak Erick Thohir menjadi Menteri BUMN diharapkan bisa menggebrak dan membuat jera para elit jajaran Direksi BUMN agar tak mementingkan dirinya sendiri, mengingat masih banyak para purnawirawan serdadu yang mengandalkan uang pensiun untuk menopang kehidupan mereka.

Kalau pernah ada pernyataan Memakmurkan Kesejahteraan Anggota Militer, maka sejahterakan juga para purnawirawan dan para veteran pahlawan kemerdekaan yang sampai saat ini masih belum mendapatkan rumah atau kehidupan yang layak, padahal mereka ikut dalam memerdekakan bangsa ini dari kolonialisme.

Tak elok jika setiap ada mutasi kepangkatan dan kenaikan jabatan selalu mengatakan "akan menyejahterakan para purnawirawan dan veteran kemerdekaan" tapi hanya sebuah wacana, buat apa pangkat yang tinggi jika kamu tidak memberikan "GIVE" kepada seniormu atau pendahulumu? apalah arti solidaritas antar prajurit tapi kamu lupa sama para purnawirawan dan veteran kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun