Kali ini, dia berdiri di depanku. Tapi dia tak sendiri seperti biasanya. Seorang gadis cantik dengan rambut panjang, pipi chubby, dan kulit kuning langsat terus mengulas senyum di sampingnya.
"Kenalkan, ini Nina. Hehehe...."
Kupandang lagi gadis cantik yang kini menundukkan wajahnya untuk menyembunyikan rona merah yang menjalar di pipi chubbynya. Ganti kutatap wajah sahabatku. Begitu cerah ceria. Yah... setelah cukup lama berpredikat Jones (Jomblo Ngenes), akhirnya dia menemukan kembang desa yang entah dia petik dari mana.
"selamat ya...! Wah, akhirnya ketemu juga dengan tambatan hati. Jangan kelamaan pacaran. Kalo udah sreg, langsung lamar terus nikah ya..." Kataku akhirnya.
"Masih lama kali. Nina 'kan baru kelas XII SMA sekarang."
Dia dan gadis cantik itu terus tertawa, ntah kenapa ada rasa sakit yang menyelinap di dadaku. Ada rasa tak rela untuk membagi sahabat yang selama ini selalu ada untukku dengan sosok asing berwajah cantik ini.
..............
TBC ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H