"Tarii...kamu sabar ya nak ibu akan mencarikanmu makanan!"Bergegas bu sairoh keluar dengan membawa hasil anyamannya untuk dijual.
   "Ibu jangan lama-lama yaa!"sahut tari.
  Ibu sairoh pun mulai melangkahkan kakinya untuk segera mencari orang yang akan membeli hasil rajutannya itu.Setapak demi setapak jalan yang telah dia lalui.Bu sairoh tidak pantang menyerah dia pun terus menawarkan hasil rajutannya itu ke setiap rumah yang ia jumpai.Dan sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis muda.
   "Ibu ini cari siapa?"tanya resti gadis desa yang sangat ramah.
   "Ibu sedang menawarkan hasil rajutan ibu ini neng!"ujar bu sairoh.
   "Berapa harga kain rajutan ini bu?"tanya resti.
  "Terserah neng mau belinya berapa,asal anak saya bisa makan!"jawab ibu sairoh.
   Kemudian resti memberikan sejumlah uang yang lumayan banyak jumlahnya kepada bu sairoh.
  "Ini bu uangnya!"sembari tersenyum manis resti memberikan uang itu kepada bu sairoh.
   "Terima kasih neng...neng ini sangat baik sekali,tapi ini uangnya terlalu banyak neng!"ujar bu sairoh.
  "Tidak apa-apa bu..itu untuk ibu dan juga anak ibu.Saya resti anak dari kampung sebelah.,Memangnya ibu tinggal di mana?"sahut resti.