Mohon tunggu...
Rhiena Asyifani
Rhiena Asyifani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup itu harus dibikin asyik

Bismillah...memulai hidup sukses dari cara belajar nge_blog

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tangisan Kecil di Pagi Hari

15 September 2020   03:22 Diperbarui: 15 September 2020   11:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Tarii...kamu sabar ya nak ibu akan mencarikanmu makanan!"Bergegas bu sairoh keluar dengan membawa hasil anyamannya untuk dijual.

      "Ibu jangan lama-lama yaa!"sahut tari.

    Ibu sairoh pun mulai melangkahkan kakinya untuk segera mencari orang yang akan membeli hasil rajutannya itu.Setapak demi setapak jalan yang telah dia lalui.Bu sairoh tidak pantang menyerah dia pun terus menawarkan hasil rajutannya itu ke setiap rumah yang ia jumpai.Dan sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis muda.

     "Ibu ini cari siapa?"tanya resti gadis desa yang sangat ramah.

     "Ibu sedang menawarkan hasil rajutan ibu ini neng!"ujar bu sairoh.

     "Berapa harga kain rajutan ini bu?"tanya resti.

    "Terserah neng mau belinya berapa,asal anak saya bisa makan!"jawab ibu sairoh.

     Kemudian resti memberikan sejumlah uang yang lumayan banyak jumlahnya kepada bu sairoh.

    "Ini bu uangnya!"sembari tersenyum manis resti memberikan uang itu kepada bu sairoh.

     "Terima kasih neng...neng ini sangat baik sekali,tapi ini uangnya terlalu banyak neng!"ujar bu sairoh.

    "Tidak apa-apa bu..itu untuk ibu dan juga anak ibu.Saya resti anak dari kampung sebelah.,Memangnya ibu tinggal di mana?"sahut resti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun