Dengan pertanyaan pertanyaan ini akan membantu anak agar lebih terbuka dan terbiasa menceritakan hal hal yang dialaminya di kegiatan hari harinya kepada orang tuanya. Dengan pertanyaan ini juga sebagai orang tua dapat mengetahui apa saja yang dipelajari anak hari ini, apakah sudah melakukan pembelajaran dengan baik atau belum agar para orang tua jika diketahui anaknya melakukan sesuatu yang salah dapat mengontrol dan mengarahkan kembali anaknya.
Selain memberikan pertanyaan pertanyaan diatas. Para orang tua juga harus membiasakan untuk introspeksi dan meminta maaf apabila melakukan kesalahan pada hari itu dan juga ingat bahwa orang tua bukan orang yang serba tahu segalanya. Sehingga jika ketika mendampingi anak terdapat hal yang tidak dimengerti dan tidak bisa dijawab jangan segan untuk memberikan respons seperti:
Maaf ya ayah (bunda) belum punya jawaban untuk pertanyaan itu, sekarang, coba kita cari bareng bareng yuk jawabannya dan kita diskusikan lagi setelah satu jam dari sekarang?
Dengan hal itu anak akan diajarkan untuk problem solving, memecahkan masalahnya sendiri sehingga anak akan berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang orang tua nya juga tidak tahu jawabannya. Tetapi sebagai orang tua juga tetap harus mencari jawaban atas pertanyaan anaknya misalkan dengan:
- Lihat WA grup
- Tanya anak yang lain
- Lihat ke internet
- Tanya guru kelas, dan lain sebagainya.
APRESIASI ANAK ITU PENTING
Jika setelah anak mengetahui jawaban atas pertanyaannya yang sulit maka jangan lupa sebagai orang tua harus memberikan apresiasi. Memberikan apresiasi sangat penting dilakukan setiap anak melakukan hal yang baik. Contohnya ketika anak membuat suatu karya orang tua dapat memberikan apresiasi dengan cara memajang karya tersebut.
JANGAN MEMARAHI ANAK!
Dan yang terakhir ketika anak melakukan kesalahan ketika belajar, sebagai orang tua tidak boleh menghakimi atau memarahi. Tetapi anak dikonfirmasi dan diberitahu hal hal yang menurut orang tua perlu diperbaiki dari anak. Karena ketika orang tua memberikan perkataan perkataan yang buruk anak akan merasa dikucilkan dan dihakimi seingga perkataan tersebut akan membekas dan anak akan kehilangan percaya diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
