Mohon tunggu...
Rully Raki
Rully Raki Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar STPM St. Ursula Ende

Penggiat Isu-Isu Sosial dan Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam Pohon dan Menanam Masa Depan (Gerakan Penghijauan Anak Muda Kota Ende)

4 November 2021   10:12 Diperbarui: 4 November 2021   10:23 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang muncul kedua ialah tentang harapan ke depan. Pertama, dengan gerakan ini, paling kurang secara tidak langsung bisa membantu menahan air. Selain itu, gerakan ini dapat menambah produksi oksigen serta memberikan kesejukan pun suasana hijau. Di masa yang akan datang, tindakan penghijauan ini pun datang bisa membantu memberikan wajah yang lebih segar bagi wilayah istirahat terakhir (pekuburan) mereka yang dimakamkan di sana. Pekuburan juga perlu dihijaukan sehingga yang meninggal bisa beristirahat dalam keteduhan alam. Apalagi itu akan menjadi rumah masa depan bagi banyak orang.

Hal kedua ialah gerakan ini tidak boleh menjadi gerakan mubazir atau sekedar selebrasi untuk sekedar selfie atau mencari nilai. Oleh karena itu, untuk mengawal keberhasilan program ini, para mahasiswa STPM dan AMC telah membuat pembagian kelompok untuk mengecek perkembangan bibit pohon yang telah ditanam.

Di tengah darai tawa karena kelakar-kelakar yang terlempar di tengah kegiatan, tentu terselip harapan di hati para aktor muda penghijauan ini, kalau pohon-pohon ini akan tumbuh dengan subur. Jika demikian, hal ini akan menjadikan kawasan Aebambu dan sekitarnya menjadi lebih hijau di masa yang akan datang. 

Namun yang juga tidak kalah pentingnya ialah menenam pohon itu dapat disamakan seperti menanam masa depan. Banjir mungkin hanya jadi wacana pemantik. Tetapi  masa depan generasi muda akan sangat bergantung pada kelestarain alam, salah satunya adalah ketersediaan tumbuhan hijau. Merawat alam berarti merawat masa depan. Dan, tidak perlu mengunggu orang lain, melakukannya. Kaum muda harus bisa mulai bergerak sendiri dari tempat ini dan masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun