Mohon tunggu...
RhetIM
RhetIM Mohon Tunggu... Buruh - Orang biasa

Aneh ajalah. Bingung mau dibuat apa, karena ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lalu Tiada

4 Oktober 2015   23:46 Diperbarui: 4 Oktober 2015   23:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Dan ingatkah kita?

Pada satu bergumul memadu ombak,

erat melekat di peraduan hasrat dalam

Indah hiasan langit ditabur bintang-bintang

Mengecap rindu di tepian jelaga

begitu getir, pahit akar-akar pohon menyesap dahaga

di tepian jurang adalah usaha

antaranya layu, mengering, lalu tiada

 

Dan di akhir waktu yang hening tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun