Mohon tunggu...
Rheinaya Azura
Rheinaya Azura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuanya, saya mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengantar Sosiologi: Memahami Konsep dan Peran Kelompok Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

27 Desember 2024   13:47 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kelompok sosial (Sumber Gambar: Pinterest)

2. Kelompok Sekunder

Berbeda dengan kelompok primer, kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak terlalu mendalam. Kelompok sekunder cenderung bersifat lebih besar, dan anggota kelompok tidak memiliki hubungan pribadi yang erat satu sama lain. Contoh kelompok sekunder antara lain organisasi, perusahaan, sekolah, atau komunitas profesional.

Kelompok sekunder biasanya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai bersama, dan norma serta aturan yang berlaku di dalamnya lebih terstruktur dan formal. Hubungan antar anggota kelompok sekunder sering kali bersifat fungsional, di mana masing-masing individu berperan untuk mencapai tujuan bersama.

3. Kelompok Ingroup dan Outgroup

Dalam sosiologi, ada pula pengelompokan berdasarkan perasaan identitas kelompok, yaitu ingroup dan outgroup. Ingroup merujuk pada kelompok sosial di mana seseorang merasa menjadi bagian di dalamnya, sementara outgroup adalah kelompok yang dianggap berbeda dan terpisah dari ingroup.

Perasaan menjadi bagian dari ingroup sering kali menciptakan rasa solidaritas yang kuat di antara anggotanya, sedangkan outgroup seringkali dianggap sebagai kelompok yang lebih rendah atau berbeda. Fenomena ini sering berujung pada munculnya sikap diskriminatif atau prasangka terhadap outgroup, yang dapat memicu konflik sosial.

4. Kelompok Sosial Formal dan Informal

Kelompok sosial juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat formalisasi struktur dan aturan yang ada di dalamnya. Kelompok sosial formal adalah kelompok yang memiliki struktur yang jelas, aturan yang tegas, serta tujuan yang spesifik. Contoh kelompok sosial formal adalah organisasi pemerintahan, perusahaan, atau lembaga pendidikan.

Sementara itu, kelompok sosial informal adalah kelompok yang terbentuk secara alami tanpa aturan yang formal atau struktur yang kaku. Kelompok sosial informal sering kali terbentuk berdasarkan minat, hobi, atau kedekatan emosional antar anggotanya. Contohnya adalah kelompok teman sebaya atau komunitas hobi tertentu.

3. Syarat -- syarat anggota kelompok, menurut

Soerjono Soekanto:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun