Mohon tunggu...
Rudi Harianto
Rudi Harianto Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa perguruan tinggi swasta tahun ke 2

lahir di jakarta, dari sd sampai sma di jakarta, sekarang kuliah di serpong, tapi tetap tinggal di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fadli Zon, Sang Maestro Politik Indonesia

7 Januari 2021   18:03 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:09 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam 10 tahun terakhir ini, mungkin tidak ada satu bulan pun, media sosial atau berita online di Indonesia yang tidak menulis atau menyinggung sosok fonumenal ini, yaitu Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dari sisi prestasi, jujur saya tidak mengerti, apa prestasi yang pernah diraih oleh seorang Fadli Zon, namun yang pasti sosok ini sangat pandai memposisikan diri nya sehingga bisa dibilang tiada hari tanpa berita tentang dirinya. Hasilnya, dengan sangat mudah FZ selalu terpilih menjadi anggota DPR dengan jumlah suara yang sangat signifikan. 

Banyak pihak yang meremehkan FZ, yang mengatakan bahwa gampang menjadi seperti FZ, tinggal selalu tidak setuju dan mengkritik keputusan pemerintah, maka secara kontroversial, nama nya akan melambung. 

Semudah itukah? Sudah banyak politisi yang mencoba seperti itu, dari PKS, misal Mardani Alisera, Hidayat NurWachid, Fahri Hamzah, atau dari Gerindra sendiri, seperti Arif Puyono, Andre Rosiade, atau dari partai Demokrat seperti Ferdinand Hutahean dan banyak yang lain. 

Tapi kenapa hanya FZ yang terus diperhatikan oleh media? kenapa FZ tetap mampu menjadi media darling? Disini hebatnya FZ. Bagaimana dia mampu terus berkomentar negatif, tapi tidak satu orang pun yang bisa memperkarakannya. Dan komentar2 nya begitu 'aneh', sehingga media selalu memperhatikannya. 

Saya mengganggap tidak mudah untuk mampu berperilaku seperti itu. Kemampuan nya ini yang mungkin membuat dia begitu disayang oleh ketum Gerindra, dan selalu menjadi sosok penting di partai Gerindra.

Ke depannya saya melihat, FZ akan terus memainkan peran seperti ini, kepopulerannya akan terus mampu dipertahankan. Kalau suatu saat dia menjadi menteri, sudah bukan sesuatu yang luar biasa lagi. Tapi ini uniknya politikus di Indonesia, untuk menuju Roma, banyak jalan yang bisa dipilih, tapi yang paling 'normal' adalah:

1. Dari jalur TNI/Polri, begitu pensiun, dengan jaringannya masuk ke pemerintahan, dan berakhir sebagai pembesar partai atau Menteri, jalur ini yang paling banyak di Indonesia, SBY, Wiranto, Prabowo, Moeldoko dan puluhan nama lainnya

2. Dari jalur Birokrat, merintis karier menjadi kepala daerah, dan terus naik hingga menjadi menteri, misalnya mensos saat ini Risma, Mendagri di jaman SBY dan banyak lagi menteri yang lain yang berawal dari PNS, Sekda, Kepala Daerah, hingga menteri

3. Dari jalur Pengusaha, kemudian mendapat dukungan parpol dan menjadi menteri. Jalur ini juga banyak sekali, biasa di posisi Menteri Perdagangan atau menteri Perindustrian, seperti Rachmat Gobel, Nadim dan  Erick Toher

4. Dari jalur akademisi, jadi dosen, rektor dan berakhir di menteri, biasa jadi Menristek atau Menkeu seperti Sri Mulyani, atau bekas Rektor ITB dan ITS

5. Dari jalur organisasi seperti NU atau Muhammadiyah, yang secara tradisi akan mendapatkan kursi menteri agama dan menteri pendidikan

6. Yang keenam tentunya melalu partai, ini yang paling umum. Begitu menjadi partai pendukung, maka petinggi partai atau orang partai yang dekat dengan Ketum partai, otomatis akan jadi mentri. Tjahyo Kumala, dan Eddi Prabowo contoh dari ratusan menteri yang seperti ini

7. Nah, yang ketujuh, yang tidak punya kemampuan dan track record apapun, tapi bisa berakhir menjadi pejabat tinggi. Saya perkirakan, FZ akan yang menjadi orang pertama disini. Popularitas FZ sudah melebihi Partai Gerindra. Jika dia keluar dari parta Gerinda, dan menjadi caleg partai apapun, maka 99% pasti akan terpilih. Dan pemerintah yang capek direcoki oleh FZ mungkin akan mengambil jalan pintas dengan menganggat FZ menjadi menteri. Mungkinkah itu terjadi? nampak nya tidak ada yang tidak mungkin untuk seorang FZ yang memang politikus ulung di Indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun