Mohon tunggu...
Raa Tyas Putri
Raa Tyas Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hukum UT Makassar

Fiat justitia ruat coelum atau fiat justitia pereat mundus - sekalipun esok langit akan runtuh, meski dunia akan musnah, atau walaupun harus mengorbankan kebaikan, keadilan harus tetap ditegakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Demokrasi Bersama Garuda Biru

22 Agustus 2024   15:57 Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita berjalan di jalan yang panjang,  

Namun seringkali tersesat di dalam mimpi.

Garuda biru, bukan sekadar lambang,  

Dia suara yang lantang, peringatan terang,  

Bahwa dalam setiap riuh dan tenang,  

Ada tanggung jawab yang harus digenggam.

Kini Garuda Biru menjadi dentang,

Peringatan tentang mulai runtuhnya demokrasi, 

Para penguasa mulai saling menentang, 

Berebut kuasa di atas kursi. 

Indonesia sedang menangis,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun