Mohon tunggu...
REZZA RIVANA
REZZA RIVANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jangan jadikan kelebihan orang lain sebagai tolak ukurmu, karena kamu dengan value-mu begitupun dengannya, kalian takkan pernah sama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan Islam Apakah Satu Tuju?

26 September 2022   05:50 Diperbarui: 26 September 2022   06:55 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama dan Pancasila adalah dua hal yang melekat pada nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Kedua hal ini merupakan dua hal yang sama sekali tidak bertentangan karena nilai-nilai agama terkandung dalam sisa-sisa Pancasila.

Demikian poin penting yang disampaikan dalam sidang paralel Konvensi Nasional Indonesia Maju (KNIB) di Ruang Sidang Gedung Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa pagi (24/5). Sidang tersebut dihadiri oleh empat tokoh nasional seperti Ulama Katolik Frans Magnis Suseno, Prof.Dr.Amin Abdullah, Prof.Dr.Chamamah Soeratno, dan Prof.Dr.Syafiq Mughni. Sesi tersebut mengangkat tema "Budaya Maju: Revitalisasi Karakter: Aktualisasi Agama dan Pancasila dalam Identitas Indonesia".

Ideologi merupakan gabungan kata yang berasal dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang memiliki arti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Ideologi adalah ide atau keyakinan yang menentukan cara dan arah pandangan seseorang untuk mencapai tujuan berdasarkan pengetahuan.

Sedangkan Pancasila adalah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti asas atau asas.

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi dasar keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan Pancasila.

Menurut istilah, Islam adalah 'penyerahan seorang hamba kepada wahyu ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul, khususnya Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia. . menuju jalan yang lurus, menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. .

Dalam arti juga, Islam adalah agama terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan utusan Allah (Rasulullah) terakhir bagi umat manusia, berlaku sepanjang zaman, bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah dan Ijma. ' ulama.

Islam dan Pancasila sering dibandingkan dan diperdebatkan, keduanya sering dianggap sebagai dua ideologi yang berlawanan, perlunya kesadaran akan makna dan pemahaman hubungan antara Islam dan Pancasila, yaitu proses dialogis antara Islam dan Pancasila merupakan perjalanan panjang dalam sejarah Indonesia. . . Pancasila bukanlah Islam tetapi Islam menghidupkan dan memberi makna lebih pada Pancasila.

"Pancasila menyatukan dan mengikat semua aspirasi, terutama aspirasi nasional dan Islam menjelang kemerdekaan. Oleh karena itu, kelima sila dalam Pancasila dan pengamalan nilai-nilai keislaman itu saling menguatkan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Sesditjen Bimas). ) Kementerian Agama (Kemenag) Islam, Muhammad Fuad Nasar, melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (1/6/2022).

Bukti hubungan antara Pancasila dan Islam dapat dilihat pada ayat-ayat Al-Qur'an yang maknanya sejalan dengan sila yang terkandung dalam Pancasila.

Dalam sila pertama Tuhan Yang Maha Esa, sila ini berisi tentang ajaran tauhid dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sila pertama ini tercermin dalam surat Al-Baqarah ayat 163.

Artinya: "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Dalam sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, juga sejalan dengan surat Al-Maidah ayat 8.

Itu berarti :

"Hai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, sebagai saksi dengan keadilan. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorongmu untuk berbuat zalim. Bersikaplah adil, karena adil itu lebih dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Dalam sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, Islam juga mengajarkan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, hal ini terdapat dalam surat Al-Imran ayat 103.

Itu berarti :

"Dan peganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan jangan terpecah belah, dan ingatlah Allah ketika kamu memilih sebelum kamu (masa Jahiliyah) bermusuhan, kemudian Allah mempersatukan kami, agar kamu dapat pergi, karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara, dan kamu berada di ambang neraka, kemudian Allah menyelamatkan kamu dari kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya agar kamu mendapat petunjuk."

Dalam sila keempat, demokrasi dipimpin oleh kebijaksanaan, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan. Pancasila mengusung konsep musyawarah dalam setiap kondisi untuk memecahkan masalah. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang lebih mengutamakan musyawarah daripada debat. Hal ini tercermin dalam surat Al-Imran ayat 159.

Itu berarti :

"Maka karena rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Jika kamu keras hati dan keras hati, niscaya mereka akan menjauhkan diri dari orang-orang di sekitarmu. Karena itu ampunilah mereka, mintalah ampun kepada mereka, dan rujuklah mereka hal ini. Kemudian apabila kamu telah mengambil keputusan, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

Dalam sila keempat, demokrasi dipimpin oleh kebijaksanaan, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan. Pancasila mengusung konsep musyawarah dalam setiap kondisi untuk memecahkan masalah. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang lebih mengutamakan musyawarah daripada debat. Hal ini tercermin dalam surat Al-Imran ayat 159.

Itu berarti :

"Maka karena rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Jika kamu keras hati dan keras hati, niscaya mereka akan menjauhkan diri dari orang-orang di sekitarmu. Karena itu ampunilah mereka, mintalah ampun kepada mereka, dan rujuklah mereka hal ini. Kemudian apabila kamu telah mengambil keputusan, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

Dalam sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila membawa keadilan dan persamaan di segala lini bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga tentunya sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan. Hal ini tercermin dalam surat Al-Hujurat ayat 13.

Itu berarti :

"Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu. kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui."

Jakarta (Kemenag) --- Sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama M Fuad Nasar mengatakan para founding fathers (pendiri negara) merumuskan Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, bukan untuk menggantikan Pancasila. fungsi agama dalam kehidupan masyarakat.

"Pancasila sebagai norma dasar negara merupakan titik temu antara agama dan negara," kata M Fuad Nasar saat mewakili Dirjen Bimas Islam dalam menyampaikan usulan tersebut pada Diskusi Kelompok Terbimbing BPIP, di Bogor, Jumat (23 /4/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun