Mohon tunggu...
Muhammad Reza
Muhammad Reza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM : 21107030073)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM : 21107030073)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Bakmi Jawa Pak Pele, Kuliner Malam Paling Laris di Jogja!

15 Juni 2022   13:28 Diperbarui: 15 Juni 2022   13:37 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun anda tak usah khawatir dengan antrian yang panjang, karena proses memasak di warung Pak Pele ini cukup cepat. Proses memasak di warung Pak Pele dibantu oleh tujuh karyawannya yang setia menemani dari dulu dan yang unik disini proses memasak menggunakan tiga tungku sekaligus jadi tidak usah khawatir kelamaan.

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

Kini Warung Bakmi Jawa Pak Pele sudah memiliki tiga cabang di Kota Jogja. Cabang pertama dan menjadi tempat pertama berjualan ada di pojok tenggara Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, cabang kedua ada di Desa Sembungan Bangunjiwo, Bantul. Letaknya di sebelah barat pabrik gula Madukismo dan Cabang ketiga ada di Jalan Godean Km.9, Sidoarum, Sleman.

Warung Bakmi Jawa Pak Pele bisa menjual 500 porsi dalam satu malam, tak heran bahwa Warung Bakmi Jawa Pak Pele ini dijuluki warung bakmi terlaris di Kota Jogja. 

Dalam pandemi Virus Covid-19 kemarin, Warung Bakmi Jawa Pak Pele mengalami dampak yang sangat terasa. Yang Biasanya bisa menjual 500 porsi dalam satu malam, dalam situasi pandemi kemarin Warung Bakmi Jawa Pak Pele hanya habis 150 sampai 50 an porsi, bahkan tidak laku seporsipun pernah. Omzet dari hasil penjualanpun juga berturun drastis.

" Dulu waktu pandemi kemarin warung, paling apik habis 150 sampai 50 an porsi, tidak laku juga sempat mas, Omzet penjualan juga turun drastis." ungkap salah satu karyawan Pak Pele.

Warung Bakmi Jawa Pak Pele juga mengubah jam operasional berjualan mereka. Yang semula buka dari pukul 5 sore hingga tengah malam, sewaktu pandemi jam operasional hanya sampai pukul 7 saja karena aturan PPKM. Warung Bakmi Jawa Pak Pele juga pernah tutup sampai 1 bulan karena saking sepinya pembeli.

" Dulu waktu pandemi kita hanya buka dari jam 5 sore sampai jam 7 malam karena mengikuti aturan PPKM, bahkan kita juga penah tutup sampai 1 bulan karena sepi pembeli mas." tutur salah satu karyawan Pak Pele.

Penjualan Bakmi Jawa Pak Pele mulai membaik terjadi setelah Lebaran Idul Fitri dan diturunkanya level PPKM ke tahap ringan. Dimana para wisatawan dari luar Kota Jogja maupun masyarakat Jogja sudah diperbolehkan untuk berwisata di Kota Jogja. Warung Bakmi Jawa Pak Pele kini kembali laris seperti sebelum pandemi.

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun