"Itu adalah lap yang bagus, dengan Pecco sebagai referensi saya. Ini memberikan saya keuntungan dua persepuluh detik  dan menempatkan saya di barisan terdepan,"buka Marc Marquez, dilansir dari laman Crashnet.
"Tetapi yang terbaik adalah sesi FP4, saya memiliki kecepatan yang bagus. Tetapi kita harus melihat untuk balapan hari Minggu nanti."Â
Marquez menyatakan ritme pada FP4 sudah dekat dan treknya bisa berubah banyak dengan angin, pasir, dan kelembapan.
Namun diakui Marc, sirkuit Losail sangat kesulitan bagi dirinya ketika melakukan time attack. Marc memutuskan untuk menggunakan strategi slipstream agar mendapatkan keuntungan dari pembalap lain.
"(Kualifikasi) Qatar selalu menyulitkan saya di hari Sabtu. Di sirkuit ini, saya harus cerdik agar bisa unggul. Selain itu angin juga berpengaruh besar, kita busa melihat Suzuki tak secepat (Jumat) kemarin, lalu Zarco dan Martin lebih cepat di hari Sabtu,"jelas Marc.
Cuma satu hal yang disebut Marquez akan sangat menentukan hasil balapan MotoGP Qatar, yaitu kemampuan pembalap dalam merawat ban.
"Balapannya akan menjadi adu memanajemen ban karena saya pikir sebagian besar pembalap akan berlomba dengan ban lunak," kata Marquez, dilansir dari Motosan.
"Kami masih harus menganalisisnya lagi. Saya ingin kami membicarakan soal bannya lagi, soal strategi, soal apa yang terjadi besok."
"Kita lihat apa yang terjadi pada Minggu, saya antusias!" ungkapnya.
Sementara itu hasil kurang baik didapatkan oleh juara dunia tahun lalu Fabio Quartararo. Dia akan memulai langkah pertamanya mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu dengan start dari posisi 11 di GP Qatar nanti malam.
Padahal, dia mengaku sudah mengeluarkan potensi maksimal yang dimilikinya untuk mendapatkan hasil terbaik di grid start.